Jumat, 26 April 2019 20:46

KKB yang Baku Tembak dengan Polisi di Aceh Diduga Jaringan Mujahidin

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Aceh Timur, Aceh, Nasir Agung tewas dalam baku tembak dengan polisi. Dia diduga terlibat jaringan mujahidin.

RAKYATKU.COM, ACEH - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Aceh Timur, Aceh, Nasir Agung tewas dalam baku tembak dengan polisi. Dia diduga terlibat jaringan mujahidin.

"Jadi KKB ini diduga dari jaringan mujahidin yang dulu pernah melakukan aksi-aksi tindak pidana di Aceh," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Ery Apriyono, dikutip Detik.com, Jumat (26/4/2019).

Polisi masih mendalami keberadaan kelompok ini. Polisi juga masih menelusuri terkait kemungkinan ada rekan Nasir yang belum tertangkap.

Saat dilakukan penggerebekan Rabu malam (24/4/2019) lalu, satu orang anggota KKB berhasil melarikan diri. 

Sementara satu orang berinisial Mah (34) ditangkap di lokasi. Proses penangkapan kelompok ini berlangsung dramatis karena sempat terjadi baku tembak selama 45 menit.

"Sampai sekarang tim masih melakukan progress pengembangan upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan. Mereka ini gerombolan kemungkinan mereka ini masih mempunyai teman-temannya," ungkap Ery.

Dalam penangkapan ini polisi menemukan dua pucuk surat berisi aturan tentra mujahidin. Juga ditemukan tiga pucuk senjata laras panjang jenis AK.

"Sementara untuk senjatanya masih kita dalami apakah bekas senjata konflik atau senjata yang mereka dapatkan dengan cara ilegal," tutur Ery.