Rabu, 24 April 2019 17:58

Djoko Santoso Sebut Prabowo Tolak Semua Utusan

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prabowo Subianto (Foto/CNNIndonesia).
Prabowo Subianto (Foto/CNNIndonesia).

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyebut Prabowo menolak semua utusan-utusan.

RAKYATKU.COM - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyebut Prabowo menolak semua utusan-utusan.

Hal tersebut diungkapkan Djoko Santoso dalam acara syukuran klaim kemenangan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Awalnya, Djoko menyinggung soal kemerdekaan Indonesia karena tidak adanya kompromi yang dilakukan pemimpin RI. Kemudian dia baru bicara soal Prabowo yang menolak utusan.

"Kenapa Indonesia merdeka? Karena dalam perjuangannya tak ada kompromi. Syukur alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan itu. Jadi itu yang ditempuh pemimpin kita. Prabowo setia pada kita semua dan kita harus setia pada Prabowo-Sandi," kata Djoko.

Selain itu, Djoko menyebut kemenangan Prabowo-Sandi mutlak. Dia meminta relawan juga menggelar syukuran kemenangan.

"Pernyataan Prabowo menang 62% titik yang tak bisa kembali. Untuk itu kita harus berjuang," ucapnya.

"Saya sudah instruksikan daerah yang menang dari Jawa Barat, adakan syukuran. Deklarasikan. Jabar, Banten, Jakarta, Sulsel, pulau besar yang pendukungnya banyak kita menang. Jadi itu tak mungkin Parbowo kalah," tambahnya.

Dia berharap pasca-pilpres bisa timbul kedamaian. Namun ditegaskan, Pemilu 2019 harus final dengan proses yang jujur dan adil.

"Kita tetap inginkan kedamaian. Tapi damai itu suatu proses akibat dari satu sebab, kalau dalam pemilu prosesnnya tidak jurdil, kita tak bisa, agak susah, kalau hitung-hitungan anak SD. Jadi itu yang kita tuntut, jujur dan adil," pungkasnya.