Senin, 22 April 2019 16:31

IKAMI Sulsel Malang Akan Pentaskan "Ritumpanna Welenrengnge"

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Budayata' 7
Budayata' 7

Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan Cabang Malang, akan menggelar Pagelaran Seni dan Budaya Sulawesi Selatan bertajuk Budayata’ 7, pada 26 April 2019. 

RAKYATKU.COM, MALANG - Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan Cabang Malang, akan menggelar Pagelaran Seni dan Budaya Sulawesi Selatan bertajuk Budayata’ 7, pada 26 April 2019. 

Mengusung tema “Ritumpanna Welenrengnge” (ditebangnya pohon welenreng), kegiatan pentas seni tersebut akan digelar di Gedung Kesenian Gajayana Malang, Jalan Nusakambangan, Kota Malang, Jawa Timur.

Budayata’ adalah pementasan seni dan budaya Sulawesi Selatan, bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Sulawesi Selatan di tanah perantauan (Kota Malang).

Budayata’ tahun ini akan mementaskan kisah Sawerigading sebagai seseorang yang rela berlayar jauh ke negeri Cina, demi bertemu dengan jodohnya. 

"Kisah heroisme dipadu romantisme ini, bakal disajikan dalam sebuah drama teaterikal,” ujar Aditya Pratama Bashan, selaku Ketua Pelaksana Budayata’ 7.

Selain menampikan drama teater, acara yang digawangi para mahasiswa asal Sulawesi Selatan ini, juga akan menampilkan sejumlah tarian tradisional. Seperti tari gandrang bulo dan pamanca.

“Budayata’ tahun ini hadir kembali sebagai wadah teman-teman perantauan asal Sulawesi Selatan, untuk mengimplementasikan serta memperkenalkan budaya lokal dari Sulawesi Selatan," ujar Ketua Umum IKAMI Sulsel Cabang Malang, Azfar Waris Basolle.

Budayata’7 lanjut Azfar, juga hadir sebagai bentuk nyata dari teman-teman perantauan asal Sulawesi Selatan di Kota Malang, yang tetap aktif melestarikan budaya lokal Sulawesi Selatan di tanah perantauannya. 

Budayata’ tahun ini akan menampilkan beberapa perbedaan dari Budayata’ sebelumnya, seperti tari Pajaga Makunnrai, Tari Kontemporer Ma’bireng dan kisah perjalanan Sawerigading dalam mencari jodohnya, serta beberapa cindera mata khas Sulawesi Selatan.