Sabtu, 20 April 2019 13:27

Jangan Suka Meretakkan Leher! Wanita ini Melakukannya dan Stroke

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Natalie Kuniciki
Natalie Kuniciki

Natalie Kuniciki, seorang paramedis berusia 23 tahun dari London, Inggris, lumpuh sebagian karena arteri vertebalnya pecah setelah ia meretakkan lehernya

RAKYATKU.COM - Ini bisa menjadi peringatan, untuk tidak meretakkan leher! Seorang wanita Australia mengalami stroke dan lumpuh setelah melakukan hal tersebut.

Natalie Kuniciki, seorang paramedis berusia 23 tahun lumpuh sebagian karena arteri vertebalnya pecah setelah ia meretakkan lehernya. Rupanya, hal itu menyebabkan gumpalan darah dan memicu stroke di otaknya.

Menurut laporan News.com.au, Natalie meretakkan lehernya tanpa sengaja ketika sedang menonton film di rumahnya di West Hampstead, London.

Pada saat itu Natalie tidak benar-benar merasakan sakit, jadi dia mengabaikannya dan pergi tidur.

Namun 15 menit kemudian dia tidak dapat menggerakkan kaki kirinya. Ketika dia mencoba bangun untuk pergi ke toilet, dia terjatuh, jadi wanita muda itu segera memanggil ambulans.

Di rumah sakit, CT scan mengkonfirmasi bahwa Natalie Kuniciki menderita stroke. Setelah mendengar tentang retakan lehernya, dokter menjelaskan bahwa pembuluh darah di lehernya pasti pecah, menyebabkan gumpalan darah terbentuk dan memicu stroke.

Paramedis muda itu hampir lumpuh total di sisi kiri tubuhnya dan menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit untuk perawatan.

Kuniciki, yang pindah ke London pada tahun 2017, telah menjalani operasi untuk memperbaiki arteri vertebralinya yang rusak. Namun mereka tidak dapat menghilangkan bekuan darah yang menyebabkan stroke.

Dokter mengatakan bahwa itu akan larut seiring berjalannya waktu, tapi mereka tidak dapat memprediksi kapan atau apakah Natalie akan pulih sepenuhnya.

Dia sekarang telah mendapatkan kembali kendali atas anggota tubuhnya dan dapat berjalan untuk waktu yang singkat. Tapi dia masih memiliki jalan panjang.

Dengan pengalamannya ini, Natalie memperingatkan bahwa: “Orang-orang perlu tahu bahwa walaupun Anda masih muda, hal sederhana ini dapat menyebabkan stroke."