RAKYATKU.COM - Ibarat film action, polisi yang dibantu TNI sukses meringkus dua pemuda iseng di Sampang, Madura, Jawa Timur. Keduanya berusaha membawa kabur kotak suara saat pencoblosan masih berlangsung.
Peristiwa ini terjadi TPS di Bebeleh, Robatal, Sampang, Madura. Keduanya mengaku membawa kabur kotak suara tersebut karena merasa tidak puas dengan perolehan suara caleg yang mereka dukung.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengaku sempat menemui dua pemuda tersebut. Saat ditanya polisi, dua pemuda itu mengaku ingin menyembunyikan kotak suara tersebut.
Usai mengambil kotak suara di TPS, dua pemuda itu pun langsung membawa kotak tersebut ke mobil dan kabur. Akhirnya, terjadi kejar-kejaran dengan anggota yang di lapangan hingga salah satu anggota pun hampir tertabrak.
"Kotaknya diambil, dibawa ke mobil dan kabur dan terjadi kejar-kejaran sama anggota. Bahkan anggota mau ditabrak, akhirnya diinformasikan ke Polsek terdekat dengan bantuan pendekatan pasukan cadangan," imbuh Luki.
Dibantu TNI dan Brimob, akhirnya dilakukan penghadangan kepada mobil tersebut. Dua Pelaku diamankan ke Polres Sampang Untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga menyita senjata tajam dari dua pelaku tersebut.
Sementara kotak suara tersebut dikembalikan ke TPS semula. Luki menambahkan kotak suara tersebut untuk surat suara DPRD Sampang.
Keduanya lalu dikepung dengan mobil Dalmas mengadang di tengah jalan. Akhirnya keduanya diamankan. Kotak suara yang dicuri kembalikan kepada TPS setempat.
Kebetulan saat itu masih banyak pemilih yang melakukan pencoblosan. "Dua pelaku tersebut juga kami amankan dengan barang bukti senjata tajam dua-duanya membawa senjata tajam," ujar Luki.