Senin, 15 April 2019 11:41

Photopsia: Gejala, Diagnosis dan Perawatannya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Photopsia adalah sensasi subjektif dari cahaya, percikan, atau warna karena stimulasi listrik atau mekanik di mata.

RAKYATKU.COM - Photopsia adalah sensasi subjektif dari cahaya, percikan, atau warna karena stimulasi listrik atau mekanik di mata.

Pada dasarnya, ini adalah gejala yang dikembangkan dari melihat kilatan cahaya atau kondisi lainnya.

Photopsia tidak berbahaya dan tidak memerlukan perhatian medis segera. Ini umumnya ditemukan pada orang yang lebih tua, terutama setelah usia 60 tahun.

Namun kasus ini kadang-kadang dilaporkan pada orang dewasa muda dan sehat.

Dalam kebanyakan kasus, fotopsia cenderung menghilang dengan cepat. Namun, ada laporan bahwa itu juga permanen. Ini menyebabkan munculnya anomali dalam penglihatan seperti lampu berkedip, lampu berkilauan, bentuk mengambang, salju atau titik statis dan bergerak.

Gejala photopsia
Gejala kondisi ini termasuk penglihatan kabur atau berkurang, pusing, sakit mata, dan mual atau muntah.

Diagnosis photopsia
Untuk memeriksa dan memahami kondisinya, dokter akan melakukan beberapa hal, termasuk menggunakan tetes khusus untuk melebarkan pupil agar dapat melihat cairan retina dan cairan vitreous dengan lebih baik.

Perawatan photopsia
Meskipun tidak ada metode pengobatan spesifik untuk kondisi in, tapi terapi laser dan pembedahan adalah pilihan yang memungkinkan.

Namun, penting bagi Anda pergi ke dokter jika Anda mengalami kilatan cahaya di mata Anda bersama dengan pusing atau kelemahan.