Senin, 15 April 2019 02:00

5 Wanita Cantik Ini Ternyata Adalah Hacker Paling Ditakuti

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
5 Wanita Cantik Ini Ternyata Adalah Hacker Paling Ditakuti

Hacker biasanya identik dengan laki-laki memakai hoodie, menggunakan topeng anonim, dan sedang menghadap komputer.

RAKYATKU.COM - Hacker biasanya identik dengan laki-laki memakai hoodie, menggunakan topeng anonim, dan sedang menghadap komputer.

Ternyata tidak semua hacker seperti itu. Banyak hacker wanita yang tidak kalah jago dengan hacker pria.

Dilansir laman Jalantikus, berikut lima hacker wanita cantik:

1. Anna Chapman

Yang pertama ada Anna Chapman nih, geng. Ia ditangkap di New York bersama 9 orang lainnya dengan tuduhan sebagai mata-mata program ilegal Rusia.

Wanita kelahiran 23 Februari 1982 ini dituduh bersalah atas tuduhan konspirasi dengan bertindak sebagai agen pemerintah tanpa memberitahu Jaksa Agung Amerika Serikat.

Pada akhirnya, ia dideportasi ke Rusia sebagai perjanjian pertukaran tahanan antara Amerika Serikat dan Rusia.

2. Ying Cracker

Di balik wajah imutnya, Ying Cracker adalah seorang pengajar teknik peretasan di China. Ia terkenal sebagai peretas yang ahli dalam penulisan software.

Berdomisili di Shanghai, China, ia mendapatkan uang dari hasil melatih orang-orang yang ingin belajar menjadi hacker kepadanya.

Karena kemampuannya, ia mengubah nama keluarganya menjadi Cracker.

3. Adeanna Cooke

Adeanna Cooke adalah mantan model majalah Playboy yang sering diperas oleh teman-temannya dengan cara menyebar foto telanjangnya di internet.

Sebenarnya, ia tidak terlalu pusing dengan hal itu, karena toh ia memang model Playboy. Akan tetapi, demi harga diri, ia memutuskan untuk meretas akun temannya dan menghapus foto-foto telanjangnya.

Kemampuan yang dimilikinya ini ia gunakan untuk membantu wanita lain yang mengalami kasus serupa, sehingga ia menjadi semacam pahlawan dan mendapat julukan Hacker Fairy.

4. Kristina Svechinskaya

Dari namanya, kita tahu bahwa ia berasal dari Eropa Timur. Kristina Svechinskaya bisa meretas banyak server bank dan mendapatkan jutaan dolar.

Ia ditangkap di New York pada tahun 2010 dengan tuduhan mengintegrasikan jaringan penipuan internet, di mana malware, virus, dan trojan digunakan untuk mencuri sejumlah uang.

Ia dibebaskan pada tahun 2013 dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar 35 ribu dolar atau setara dengan 500 juta rupiah.

5. Xiao Tian

Terakhir ada gadis yang berasal dari China bernama Xiao Tian. Ia membentuk sekelompok peretas bernama China Girl Security Team.

Pada usia 19 tahun, ia berhasil mengumpulkan kurang lebih 3.000 anggota yang semuanya perempuan.

Tujuan ia membuat kelompok ini adalah karena ia merasa tidak memiliki wadah untuk wanita dalam dunia peretasan.