Sabtu, 13 April 2019 12:35

Antisipasi Air Pasang, Dinas PU Makassar Akan Bangun Tanggul Pemecah Ombak di Pulau Kodingareng

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Antisipasi Air Pasang, Dinas PU Makassar Akan Bangun Tanggul Pemecah Ombak di Pulau Kodingareng

Dalam waktu dekat warga masyarakat yang tinggal di Pulau Kodingareng tidak perlu lagi merasa khawatir jika air laut mengalami pasang atau naiknya air laut.

RAKYATKU. COM,  MAKASSAR-Dalam waktu dekat warga masyarakat yang tinggal di Pulau Kodingareng tidak perlu lagi merasa khawatir jika air laut mengalami pasang atau naiknya air laut.

Pasalnya Pemerintah Kota Makassar melalui dinas Pekerjaan Umum telah merencanakan membangun tanggul pemecah Ombak di sekitar pulau tersebut.

Hal tersebut nampak saat tim survey dari dinas pekerjaan umum kota Makassar meninjau lokasi pembangunan Pemecah ombak di pulau yang berjarak 15 kilometer dari Kota Makassar.

Selain membangun pemecah ombak, pihak DPU kota Makassar merehabilitasi dermaga tranportasi yang selama ini digunakan sebagai persinggahan bagi nelayan maupun sarana transportasi laut yang menghubungkan pulau pulau disekitarnya.

Menurut Humas PU kota Makassar Hamka Darwis, upaya tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan jalur transportasi laut. Olehnya itu, segera akan dilakukan rehabilitasi dermaga di Pulau Kodingareng.

“Kita telah meninjau dermaga transportasi yang akan kita rehabilitasi disamping itu tiga titik lokasi, pembangunan tanggul penahan ombak juga sudah kita survey, "ujarnya.di pulau Kodingareng. Sabtu 13 April 2019.

Hamka berharap dengan adanya rehabilitasi dan pembangunan tanggul penahan ombak, warga masyarakat di pulau tersebut, tidak perlu khawatir lagi jika air laut pasang.

“Warga dapat hidup dengan tenang, tidak lagi merasa takut jika air pasang naik sampai dirumah mereka,” jelasnya.

“Begitu pula dengan rehabilitasi dermaga, masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktifitasnya, khususnya bagi nelayan yang akan membawa ikan hasil tangkapannya, sehingga memperlancar kegiatan perekonomian dan transportasi angkutan laut baik dari Kota Makassar maupun dari kota kota lainnya,” terang Hamka .