RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian terus melakukan perburuan terhadap pria yang dicurigai pembunuh sadis terhadap Rosalina Kumala Sari (18), yang tewas dengan 27 tusukan di kamar 209, Wisma Benhil, Jl Toddopuli, Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, mengungkapkan, pihaknya mengembangkan beberapa petunjuk, baik dari saksi-saksi juga kamera pengawas atau CCTV yang ada di Wisma Benhil.
Ciri-ciri pelaku kata Indratmoko, sudah dikantongi polisi. Pria tersebut terekam di CCTV. Saat masuk dia mengenakan celana panjang, dan saat keluar cuma mengenakan celana pendek. Di kakinya, terlihat tato.
Mantan suami korban juga tetap akan diselidiki. "Semua kemungkinan kita terima dan kita kembangkan," terang Indratmoko.
Perdebatan soal pembunuh Rosalina yang akrab disapa Ocha, juga menyeruak di media sosial. Beberapa warganet juga mencurigai suami mahasiswi yang merupakan janda satu anak itu.
Namun warganet lainnya memberikan informasi, kalau suami korban saat ini masih ada di bui, atas kasus kejahatan yang lain.
Rosalina lewat salah satu grup di media sosial, pernah memposting tentang suaminya yang selingkuh dengan seorang wanita yang dia sebut pelakor. Sejak itu, Rosalina memilih bercerai dengan sang suami, dan menjadi orang tua tunggal bagi putranya yang masih balita.
Sebelumnya, seorang Room Boy bernama Irfan, menemukan mayat belumuran darah di Kamar 209 Wisma Benhil, Jalan Todopuli, Makassar, pada Kamis 11 April 2019.
Saat itu, Irfan baru saja hendak membersihkan kamar, ketika melihat korban tengkurap bersimbah darah di atas tempat tidur.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan 27 luka tusukan benda tajam di sekujur tubuh korban. Polisi menemukan sebilah belati beserta sarungnya di tempat tidur. Belati tersebut berlumur darah.
