Selasa, 09 April 2019 15:15

Kapolres Takalar: Netralitas Polri Harga Mati di Pemilu 2019

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta menegaskan, netralitas Polri merupakan harga mati di Pileg dan Pilpres 17 April 2019.

RAKYATKU.COM,TAKALAR - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta menegaskan, netralitas Polri merupakan harga mati di Pileg dan Pilpres 17 April 2019.

"Netralitas Polri harga mati sesuai petunjuk dari pimpinan kami bahwa Polri harus netral dalam Pileg dan Pilpres 2019," tegas Kapolres, Selasa (9/42019).

Menurut Kapolres, pihaknya akan mengedepankan satuan Propam untuk mendeteksi anggota Polri yang terindikasi tidak netral di Pileg dan Pilpres 2019.

"Apabila ada anggota Polri yang terindikasi tidak netral, maka kita akan lakukan tindakan," tambahnya.

Dijelaskan Kapolres, bagi anggota Polres Takalar yang terindikasi tidak netral di pesta demokrasi, akan diberikan sanksi disiplin atau kode etik sebagai anggota Polri.

"Oleh sebab itu, saya imbau seluruh anggota Polri di jajaran Polres Takalar agar netral dan tidak berpolitik praktis mendukung salah satu calon karena dapat merugikan diri sendiri," tutupnya.