Selasa, 09 April 2019 09:20

Sarkofagus 2.500 Tahun di Mesir Dibuka, Peneliti Temukan Mumi Bergelimang Emas

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sarkofagus 2.500 Tahun di Mesir Dibuka, Peneliti Temukan Mumi Bergelimang Emas

Penemuan mumi imam besar Mesir kuno berusia 2.500 tahun telah ditemukan di Al-Ghorifa, sebuah situs terpencil sekitar 165 mil selatan Kairo. Para arkeolog membuka sarkofagus batu imam itu dalam siaran

RAKYATKU.COM - Penemuan mumi imam besar Mesir kuno berusia 2.500 tahun telah ditemukan di Al-Ghorifa, sebuah situs terpencil sekitar 165 mil selatan Kairo. Para arkeolog membuka sarkofagus batu imam itu dalam siaran langsung Discovery Channel pada hari Minggu. 

Mereka menemukan mumi berselimut emas di dalam peti mati batu yang disegel. Zahi Hawass, seorang arkeolog Mesir dan mantan menteri barang antik, memimpin ekspedisi dengan penjelajah Amerika dan pembawa acara Josh Gates. 

"Saya tidak percaya ini, ini luar biasa," ujar Hawass, dikutip dari Express.co.uk, Selasa (9/4/2019).

Gates kemudian menambahkan bahwa mumi itu adalah seorang imam besar Thoth, Dewa Kebijaksanaan dan Sihir Mesir Kuno. 

Mumi itu mungkin juga berasal dari dinasti ke 26 Mesir Kuno, yang merupakan dinasti asli terakhir yang memerintah hingga 525 SM. "Menjelang akhir Mesir Kuno, kekuasaan benar-benar ada pada para imam besar dan Anda dapat melihat ini ... hampir terasa seperti pemakaman kerajaan," katanya.

Dua mumi lain juga ditemukan selama ekspedisi. Satu diyakini perempuan dan ditemukan di dalam "makam keluarga" dengan benda-benda lain termasuk permainan papan kuno.

Sisa-sisa anjing dan guci keluarga penuh dengan organ mumi juga di dalam. Discovery Channel menegaskan bahwa mumi ketiga bukanlah seorang imam besar atau terpelihara dengan baik. 

Seorang kepala lilin berusia 2.500 tahun juga ditemukan dan dianggap sebagai pemeran dari salah satu imam besar.

Mesir saat ini sedang dalam proses mencoba meningkatkan tingkat pariwisata dengan mempromosikan penemuan arkeologis.