Minggu, 07 April 2019 13:02

Kartini Run Diduga untuk Alihkan Massa Prabowo-Sandi, Ini Jawaban Istri Kapolri

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peserta Kartini Run 2019 di kawasan Monas, Minggu (7/4/2019).
Peserta Kartini Run 2019 di kawasan Monas, Minggu (7/4/2019).

Sejumlah isu berkembang seputar kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

RAKYATKU.COM - Sejumlah isu berkembang seputar kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Pertama, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu hanya diberi waktu hingga pukul 10.00 WIB. Biasanya sulit mengumpulkan massa kampanye pada pagi seperti itu. Kenyataannya, warga justru datang sehari sebelumnya hingga Minggu dini hari.

Kedua, Kartini Run 2019 yang digelar di kawasan Monas juga diduga untuk mengalihkan massa Prabowo-Sandi. Alasannya, peringatan Hari Kartini biasanya digelar 21 April sehingga masih banyak waktu. 

Apalagi setelah hari ini, masih ada dua hari Minggu berikutnya, yakni 14 dan 21 April 2019. Hal itu yang membuat muncul isu bahwa acara itu sengaja dimajukan untuk mengalihkan pendukung Prabowo-Sandi yang hendak mengikuti acara di GBK. 

Menanggapi isu itu, Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati Karnavian mengatakan pemilihan 7 April 2019 dilakukan jauh-jauh hari. Dia beralasan, setelah hari ini, mereka akan sibuk dengan banyak kegiatan lain.

"Kita lihat adalah tepatnya hanya tanggal 7. Setelah itu sangat sibuk dengan giat-giat libur, di mana panitia semua kita keluarga banyak libur dan akhirnya kita pilih tanggal 7. Tidak ada kaitannya dengan hal-hal lain, karena ini sudah ditentukan jauh sebelumnya pada saat Februari itu resminya," kata Tri.

Tri mengaku tidak tahu bahwa Kartini Run 2019 bertepatan dengan kampanye akbar Prabowo-Sandi. Menurut dia, acara ini sudah dipersiapkan sebelum KPU menentukan jadwal kampanye.

"Kita tidak ada tahu menahu, Anda bisa melihat di rekam jejak digital kita di Instgaram Kartini Run dan website Kartini Run bahwa penentuan tanggal ini jauh sebelumnya. Sebelum penentuan dari KPU acara tersebut. Bahwa kami sudah buka acara ini sejak 7 Februari, surat izin dari Monas pun bisa dilihat bulan Februari," ujarnya seperti dikutip dari Detikcom.

Sebelumnya, Bawaslu sempat meminta panitia agar menunda Kartini Run 2019 tersebut karena bersamaan dengan kampanye. Namun, panitia ngotot dan menjamin bahwa dua acara yang bersamaan tersebut tetap aman.

Kartini Run 2019 dihadiri Ibu Negara Iriana Jokowi, Mufidah Jusuf Kalla, dan istri Ibu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hadir juga istri Mendagri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti, dan istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Nanny Hadi Tjahjanto.

Ribuan peserta yang didominasi perempuan antusias mengikuti lari bersama. Para peserta lari ini dibagi ke dalam beberapa kategori yaitu 10K Run, 5K Run, Fun Walk, Difabel Walk, dan Kids Dash. 

Para peserta dari tiap kategori mulai berlari ketika Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla melakukan flag off. Selain itu, Iriana-Mufidah dkk melambaikan tangan dan berfoto bersama dari atas podium.