Minggu, 07 April 2019 09:15

Kampanye di SUGBK, Prabowo Tinggalkan Panggung Keluar Stadion

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peserta kampanye Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).
Peserta kampanye Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).

Kampanye pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno tampil beda, Minggu (7/4/2019). Para peserta kampanye salat tahajud dan salat subuh berjemaah di stadion terbesar di Indones

RAKYATKU.COM - Kampanye pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno tampil beda, Minggu (7/4/2019). Para peserta kampanye salat tahajud dan salat subuh berjemaah di stadion terbesar di Indonesia itu.

Seusai salat subuh dan beristirahat, Prabowo Subianto tampak meninggalkan panggung kampanye akbar yang berada di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Prabowo pergi dengan menaiki mobil berwarna putih. Rupanya, Prabowo menyempatkan diri menyapa pendukungnya yang berada di luar stadion. Pendukung terlihat antusias menyambut Prabowo. Mereka dengan kompak meneriakkan nama Prabowo.

"Prabowo, Prabowo, Prabowo presiden," teriak pendukung.

Sementara cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan pengalaman spiritual keliling Indonesia.

"Saya haru biru, kita kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja ikhlas tujuh bulan ini. Ikhtiar terbaik kita tunaikan dan tadi sudah bermunajat, berdoa. Insyaallah, insyaallah penuh dengan keikhlasan," katanya.
 
"Kita berserah diri kepada Allah Yang Maha Kuasa. Walau banyak sekali tantangan, tapi sudah hadir lebih sejuta yang berkumpul di GBK. Ada? Insyaallah, kita hadirkan Indonesia menang, Indonesia adil, makmur, aamiin," kata Sandiaga seperti dikutip dari Detikcom.

Sandi juga menceritakan pengalamannya keliling lebih dari 1.500 titik di Indonesia. Menurutnya, itu merupakan perjalanan spiritual baginya dan juga Prabowo Subianto.

"Saya melihat, dalam perjalanan 1.500 lebih kunjungan keliling Indonesia, perjalanan spiritual bagi Prabowo-Sandi, kami melihat masyarakat menginginkan perubahan, betul? Saat bermunajat tadi terbayang lintasan wajah-wajah penuh harapan atas perubahan," kata Sandiaga.