RAKYATKU.COM,GOWA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gowa mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tindakan politik uang yang disebarkan menjelang hari pemilihan nanti.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, Samsuar Saleh mengatakan, pihaknya memfokuskan pada pengawasan politik uang menjelang Pemilu. Pihaknya juga telah berkonsolidasi dengan Polres Gowa untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Selain ke Polres Gowa, kami juga akan mengingatkan kembali untuk menjaga netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Pemerintah Kabupaten Gowa. Kami juga akan menurunkan petugas untuk memantau di setiap kecamatan jadi nanti pola pengamanannya akan kita rumuskan," ucap Samsuar kepada Rakyatku.com, Sabtu (6/4/2019).
Selain itu, lanjut Samsuar, seluruh daerah di Kabupaten Gowa berpotensi adanya tindakan politik uang terlebih jika sudah sangat mendekati hari pemilihan. Pihak Bawaslu juga telah mengantongi data terkait wilayah paling rawan terjadi politik uang.
"Hasil rumusan kami, satu hari sebelum hari pemilihan mulai rawan politik uang tersebut karena teman-teman pengamanan telah fokus dengan pengawalan dan KPU Gowa juga telah fokus pelaksanaan hari H. Jadi tidak ada lagi yang menjaga dari jam 12 malam sampai jam 07.00 pagi," katanya.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga menegaskan, pihaknya bersama Bawaslu juga tidak akan menolerir setiap kecurangan yang terjadi dalam Pemilu, baik yang terjadi di TPS ataupun tempat lainnya. Termasuk kecurangan dalam bentuk money politics.
"Kepanjangan tangan polisi adalah Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM). Maka, laporkan setiap informasi ke kami apabila menemukan kecurangan dalam Pemilu baik di TPS maupun money politics. Jangan cemari pesta demokrasi dengan hal-hal yang merendahkan martabat demokrasi itu sendiri," tegas Shinto Silitonga.
Perihal TPS di Kabupaten Gowa yang kini bertambah jumlahnya, begitupun dengan jumlah personelnya yang dilibatkan dalam pengamanan.