Sabtu, 06 April 2019 10:03

Video Mesum Pegawai dengan Mahasiswi Cantik Beredar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ist.
Ist.

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dibuat heboh dengan beredarnya video mesum seorang pegawai dengan oknum mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

RAKYATKU.COM - Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, dibuat heboh dengan beredarnya video mesum seorang pegawai dengan oknum mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam capture video mesum yang beredar, Cy (pegawai) dan K (mahasiswi) sedang berada di atas ranjang. Keduanya tampak mengumbar kemesraan.

Rupanya, kisah cinta Cy dan K sudah menjadi rahasia umum di lingkup FISIP ULM. Yang jadi soal, foto dan video seronok ini bocor ke khalayak. Akibatnya, keduanya dijatuhi sanksi.

Wakil Rektor II ULM Bidang Umum dan Keuangan, Achmad Syamsu Hidayat membenarkan rektorat ULM sudah menjatuhkan sanksi terhadap Cy. 

Menurut Syamsu, sanksi ke Cy karena tertuduh teledor video dan foto mesumnya bocor kesana-kemari sehingga meresahkan internal kampus.

Informasi lain menyebut bahwa Cy dan K berhubungan intim setelah K dinyatakan lolos menerima beasiswa jalur Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Di FISIP ULM, Cy punya posisi strategis karena bisa merekomendasikan layak tidaknya penerima beasiswa.

Namun, Syamsu membantah kabar tersebut. "Mahasiswi ini penerima bidik misi. Jadi mengurusnya sudah lama dan pengajuan beasiswanya diterima sebelum masuk kampus. Kalau kenalan setelahnya, kemungkinan iya," kata Syamsu dikutip dari Banjarhits.id, Sabtu (6/4/2019).

Syamsu menjamin Cy sudah dinonaktifkan dari pejabat di FISIP ULM. Cy telah berulang kali menjalani sidang etik di Rektorat ULM. 

Kepastian nasib Cy masih menunggu keputusan resmi dari Rektor ULM, Sutarto Hadi. Ada kemungkinan Cy bakal dimutasi keluar dari FISIP ULM.

"Ke unit lain yang enggak ada mahasiswanya. Misalnya ke unit perpustakaan, dan lainnya. Tapi ini belum diputuskan. Dia enggak langsung dikeluarkan karena perbuatan itu tergolong pelanggaran sedang," jelas Syamsu.