RAKYATKU.COM - Teka-teki kematian Budi Hartanto (27), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam koper di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, masih menjadi misteri.
Sebab, sebelum ditemukan tidak bernyawa, Budi tampak sibuk melatih sejumlah penari untuk mengikuti lomba.
Seorang murid tarinya, Shafira menyebut, Budi mengajar di sebuah sanggar tari di kawasan GOR Jayabaya Kota Kediri.
Selama mengajar, Budi dikenal sebagai orang yang sabar dan baik ke semua muridnya.
"Orangnya sabar dan terbuka. Kalau anak didiknya punya masalah, dia bisa membantu, bertanya ada apa," ujar Shafira.
Shafira mengaku berkomunikasi terakhir kalinya dengan Budi melalui aplikasi WhatsApp pada Selasa siang (2/4/2019). Obrolan Shafira dengan Budi terkait informasi tentang lomba tari modern.
"Komunikasi terakhir kemarin siang, masih ada di grup. Ngobrolin adanya informasi lomba," bebernya dikutip Kumparan, Kamis (4/4/2019).
Sementara itu, seorang rekan kerja Budi di SD Negeri Banjarmlati II menuturkan, Budi sempat menceritakan sosok perempuan yang sedang dekat dengannya.
Selama ini Budi diketahui belum memiliki kekasih. Pergaulannya yang luas sempat menimbulkan isu bahwa Budi termasuk penyuka sejenis.
"Tapi saya rasa tidak (menyukai sesama gender), soalnya korban pernah cerita sedang dekat dengan perempuan," ungkap sumber yang enggan disebut namanya itu.