Rabu, 03 April 2019 09:33

Lagi-lagi Trump Salah, Klaim Bahwa Ayahnya Lahir di Jerman

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Untuk kesekian kalinya, Presiden AS Donald Trump salah menyebutkan tempat lahir ayahnya.

RAKYATKU.COM - Untuk kesekian kalinya, Presiden AS Donald Trump salah menyebutkan tempat lahir ayahnya.

Pada hari Selasa, dia mengatakan bahwa ayahnya lahir di Jerman. Padahal dia sebenarnya lahir di New York City, AS.

Itu disampaikan ketika dia menyatakan kekesalannya pada Jerman atas pembayaran negara itu untuk NATO.

"Jerman, jujur, tidak membayar bagian yang adil," kata Trump di Gedung Putih.

Dia kemudian melanjutkan bahwa dia sangat menghormati Kanselir Jerman dan juga negara itu.

"Ayah saya orang Jerman, orang Jerman," lanjutnya. "Lahir di tempat yang sangat indah di Jerman, jadi saya punya perasaan yang besar untuk Jerman."

Washington Post mencatat bahwa itu sudah ketiga kalinya Trump membuat klaim khusus tentang ayahnya, Fred Trump, yang lahir di New York City pada tahun 1905. 

Sebelumnya, Trump membuat klaim tentang ayahnya beberapa kali pada tahun 2018 ketika membahas hubungan antara AS dan negara-negara Eropa. 

"Jangan lupa kedua orangtuaku lahir di sektor UE, oke?" kata Trump dalam sebuah wawancara Juli lalu. "Ibuku adalah orang Skotlandia. Ayahku adalah Jerman."

Ibu Trump, Mary Anne MacLeod, lahir di Skotlandia. 

Menurut Washington Post, Trump juga menyebut ayahnya berasal dari Jerman saat menghadiri KTT NATO di Brussels. 

"Saya sangat menghormati Jerman; ayah saya dari Jerman," kata Trump. "Kedua orang tua saya berasal dari Uni Eropa, meskipun kenyataannya mereka tidak memperlakukan kami dengan baik dalam perdagangan."

Kakek Trump, Friedrich Trump, lahir di Jerman dan beremigrasi ke AS pada tahun 1885.

Setelah menemukan kesuksesan di AS, Friedrich Trump berusaha untuk bermukim kembali di Jerman, namun dia diusir pada tahun 1905, tampaknya karena beremigrasi secara ilegal.

Dia kemudian kembali bersama istrinya ke AS, dan pada saat itu dia sedang mengandung Fred Trump.