Senin, 01 April 2019 11:45

Telat Upacara, Puluhan Siswa SD Unggulan di Parepare Dihukum di Luar Pagar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Puluhan pelajar di SD Negeri 3 Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang terlambat upacara harus rela mengikuti upacara di luar pagar.
Puluhan pelajar di SD Negeri 3 Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang terlambat upacara harus rela mengikuti upacara di luar pagar.

Puluhan pelajar di SD Negeri 3 Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang terlambat upacara harus rela mengikuti upacara di luar pagar.

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Puluhan pelajar di SD Negeri 3 Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang terlambat upacara harus rela mengikuti upacara di luar pagar.

Hukuman itu rutin diterapkan di SDN 3 Kota Parepare agar siswa disiplin mengikuti upacara setiap Senin. Satpam sekolah sengaja menutup gerbang saat upacara telah berlangsung. 

"Hukuman siswa harus mengikuti upacara di luar pagar sekolah bagi mereka yang terlambat sudah lama kami terapkan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan disiplin para siswa yang kerap terlambat agar ke depan bisa upacara tepat waktu," kata Amrihim, kepala SD Negeri 3 Kota Parepare, Senin (1/4/2019). 

Hukuman upacara di luar pagar sekolah bagi siswa yang terlambat, dianggap kiriminalisasi hak siswa oleh sejumlah orang tua murid dan masyarakat. 

"Hukuman upacara di luar pagar sekolah dan ditutup merupakan hal yang tidak manusiawi. Sama halnya mengkriminilisasi pelajar. Mestinya pihak sekolah membiarkan anak-anak yang telat, masuk dalam barisan, walaupun telat. Ia tidak akan menggnggu jalannya upacara jika ada guru yang mengarahkan," tegas Aris Munir, salah seorang tokoh masyarakat Parepare. 

Lanjut Aris Munir, hukuman itu tidak pantas pada siswa yang masih anak-anak. Mestinya, kata dia, hukuman yang diterapkan untuk melatih disiplin dan nasionalisme siswa diberikan hukuman berdiri sambil menatap bendera merah putih.