RAKYATKU.COM - Kisah seorang anak lelaki berusia 11 tahun yang meninggalkan uang tunai Rp265 ribu untuknya membeli jilbab ibunya, menjadi sorotan pada Minggu, (31/3/2019).
Selain itu, pernytaan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh soal penampilan Capres 01, Joko Widodo pada debat capres putaran keempat, juga menjadi sorotan.
Berikut tiga berita populer pada Minggu kemarin:
1. Ibu Bercanda Tak Punya Uang Beli Jilbab, Putranya Tinggalkan Uang Rp265 Ribu
Seorang anak lelaki berusia 11 tahun, tersenyum kepada ibunya setelah mengetahui bahwa dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli 'tudung' untuk dirinya sendiri.
Menurut sebuah posting yang sekarang viral di Twitter, bocah laki-laki itu meninggalkan pesan untuk ibunya, bersama dengan uang tunai RM76 (Rp265 ribu) untuknya membeli jilbab.
Salah satu foto tangkapan layar sebuah postingan oleh ibu bocah lelaki itu, yang pasti tersentuh oleh sikap ramah dan tak terduga.
Menurut posting Facebook, ibu bocah itu menggodanya, mengisyaratkan bahwa dia ingin putranya membelikannya 'tudung' tertentu, yang sangat dia sukai dan bercanda bahwa dia tidak punya cukup uang untuk membelinya.
Keesokan paginya, putranya meninggalkan sebuah amplop buatan tangan dengan catatan yang mengharukan di dalamnya.
Sang ibu menulis di postingan Facebooknya, di depan amplop, anak itu menulis, “Saya menghargai hal-hal yang Anda lakukan untuk saya, mama.”
"Putraku mungkin berpikir bahwa jika aku tidak punya uang tunai untuk membeli 'tudung', aku juga tidak punya uang tunai tambahan untuk makanan."
2. Surya Paloh Sebut Penampilan Jokowi Dalam Debat Semakin Meyakinkan Masyarakat
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menilai, penampilan Capres 01, Joko Widodo pada debat capres putaran keempat, semakin meyakinkan masyarakat.
Surya Paloh yang juga pendiri Partai Nasdem ini mengatakan, penampilan Jokowi semakin baik pada debat tersebut.
"Yang sudah baik, semakin membaik lagi. Menimbulkan rasa lebih confidence kepada pendukung Capres nomor urut satu ini," ucapnya kepada Rakyatku.com.
Surya Palo menambahkan, Jokowi juga menunjukkan peningkatan kualitas dalam debat putaran keempat ini.
"Baik tingkat kualitas dan penguasaan materi. semuanya memberikan harapan yang lebih baik," tambahnya.
3. Koma 24 Jam, Saat Bangun, Pria Skotlandia Ini Cuma Bisa Berbahasa Melayu
Dokter senang ketika Fraser Watt, akhirnya terbangun dari koma 24 jam, setelah kecelakaan mobil yang mengerikan.
Namun, mereka terkejut ketika Fraser hanya bisa berbicara bahasa Melayu kepada mereka.
Fraser yang kini berusia 60, baru berusia 24 tahun ketika ia mengalami kecelakaan mobil mengerikan yang hampir merenggut nyawanya.
Seperti dilansir Daily Mail, dia bisa berbicara bahasa Melayu dan China ketika masih kecil, karena dia besar di Kalimantan.
Keluarganya pindah ke sana karena ayahnya bekerja sebagai insinyur sipil di sana pada waktu itu.
Tetapi ketika kecelakaan itu terjadi, dia sudah tinggal di Skotlandia selama hampir 20 tahun.
Dia berkata, “Semua orang tercengang ketika saya berbicara bahasa Melayu. Begitu juga saya, karena saya masih fasih sejak kecil, saya tidak pernah berbicara bahasa Melayu selama 19 tahun sebelum kecelakaan itu."
Fraser menjelaskan, ibunya harus menerjemahkan untuk para dokter, sampai bahasa Inggrisnya kembali.
Fraser Watt juga berbagi, bahwa ingatannya sekarang diacak, tetapi kadang-kadang dia akan mengingat kenangan tertentu.
Selain itu, ia mengalami sakit kepala yang menusuk setiap hari akibat cederanya.
Watt berbagi betapa sulitnya untuk hidup dengan cacat karena tanpa gejala fisik, orang berpikir dia bodoh ketika hanya membutuhkan waktu baginya untuk mengingat kembali ingatan.
Dia berbagi pengalamannya yang tidak biasa di pembukaan kantor baru untuk Edinburgh Headway, sebuah kelompok amal dengan tujuan memberdayakan kehidupan mereka yang selamat dari cedera otak.