Senin, 01 April 2019 02:00

Bercinta dengan Lampu Mati atau Menyala, Lebih Nikmat Mana?

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Tidak bisa dipungkiri, ada sebagian pasangan yang menikmati sesi bercinta ketika lampu menyala tapi ada juga yang memilih suasana gelap.

RAKYATKU.COM - Tidak bisa dipungkiri, ada sebagian pasangan yang menikmati sesi bercinta ketika lampu menyala tapi ada juga yang memilih suasana gelap.

Menurut jajak pendapat yang pernah dilakukan Osram Sylvania, sekitar 60 persen partisipan memilih bercinta dengan lampu menyala, sisanya lebih suka lampu dimatikan. Menurut, terapis seks Jane Greer, dua kondisi tersebut sama-sama bisa menyenangkan.

1. Lampu menyala

Bagi orang yang suka seks dengan lampu menyala, mereka akan bisa melihat pasangan lebih jelas. Hal ini bisa memberikan stimulus visual sehingga makin bergairah.

"Ketika bisa saling menatap pasangan, hal ini membantu seseorang jadi lebih terbakar gairahnya," kata Greer dilansir Liputan6, (1/4/2019).

Bagi yang kontra bercinta dengan lampu menyala, hal ini karena ia tidak nyaman dengan tubuhnya. Kehadiran lampu seolah-olah menyorot kekurangan tubuh. Itu sebabnya, orang-orang ini merasa tak nyaman saat lampu menyala.

"Sebenarnya, Anda bisa mengatasi rasa tidak nyaman tersebut dengan fokus pada apa yang Anda dan pasangan suka akan tubuh Anda sendiri. Hal itu akan menghempaskan rasa tidak percaya diri terhadap tampilan fisik," kata Greer.

2. Lampu Mati

Jangan salah, ada sensasi tersendiri ketika bercinta dengan lampu dimatikan. Ketika indra penglihatan tidak bisa melihat secara jelas, maka akan membuat indra yang lain lebih sensitif.

Sementara itu, bagi orang yang belum percaya diri dengan tubuhnya, bercinta dalam kegelapan juga membantu seks terasa lebih nikmat.

"Mematikan lampu dapat membuat Anda melepaskan pikiran negatif akan tampilan fisik," bebernya.

Namun, ada juga orang yang merasa tidak begitu terkoneksi dengan pasangan ketika bercinta dalam gelap.