RAKYATKU.COM - Lionel Messi sering tampil melempen saat membela tim nasional Argentina. Hal yang kemudian membuat suporter La Albiceleste ingin membunuhnya.
Messi mengungkapkan, salah satu putranya, Thiago, kerap bertanya kepada mengapa para suporter Argentina ingin membunuhnya.
"Sungguh sulit, anak saya selalu menonton YouTube dan melihat sebuah video. Dia bertanya pada saya, kenapa di Argentina mereka (suporter) ingin membunuh saya?" ujar Messi dalam wawancaranya bersama radio Argentina Club Octubre 94.7 FM.
"Namun, saya suka untuk berjuang ke depan. Saya masih ingin memenangkan sesuatu bersama timnas. Saya akan memainkan seluruh pertandingan-pertandingan penting," ucap megabintang Barcelona itu.
Pemain berusia 31 tahun itu kembali ke skuat La Albiceleste dalam sepekan terakhir untuk menjalani rangkaian laga uji coba kontra Venezuela dan Maroko.
Namun, sang pemain harus dipulangkan ke Barcelona karena mengalami cedera. Messi bermain penuh 90 menit saat Argentina kalah 1-3 dari Venezuela. Cedera membuatnya absen ketika tim mengalahkan Maroko 1-0.
Peraih lima kali Ballon d'Or tersebut memang tampil "biasa" saja saat berbicara pentas internasional seiring dengan rentetan kegagalan yang dialami timnas bersamanya.
Hal itu pula yang membuatnya mengambil waktu rehat memperkuat Argentina usai Piala Dunia 2018.
Hubungan Messi dengan media Amerika Selatan juga terbilang panas. Dia bahkan pernah mengumumkan pensiun dari pentas internasional pada 2015 menyusul kegagalan negaranya memenangkan Copa America.
