Sabtu, 30 Maret 2019 13:20

Polisi Beberkan Perkembangan Terbaru Autopsi dan Rekonstruksi Sitti Zulaiha

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga.

Tim Sat Reskrim Polres Gowa masih harus menunggu sekitar dua pekan lagi hasil autopsi jenasah Sitti Zulaiha dari Rumah Sakit Bhayangkara.

RAKYATKU.COM, GOWA - Tim Sat Reskrim Polres Gowa masih harus menunggu sekitar dua pekan lagi hasil autopsi jenasah Sitti Zulaiha dari Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan penemuan jenazah Sitti Zulaiha di Kecamatan Pattalassang pekan lalu masih menjadi pertanyaan terkait kepastian penyebab dan waktu kematian korban.

"Pasca menerima hasil autopsi dari pihak rumah sakit, maka tim penyidik fokus untuk melakukan rekonstruksi. Jadi saat ini penyidik sedang menanti hasil autopsi per surat dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk menentukan sebab kematian dan waktu kematian si korban," kata Shinto kepada Rakyatku.com, Sabtu (30/3/2019).

Paur Doksik Biddokes Polda Sulsel, Sulkarnain, mengatakan pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail penyebab kematian Sitti Zulaiha yang diduga dibunuh dalam mobil pribadinya.

"Namun hasil sementara autopsi, telah ditemukan di tubuh jenazah korban luka akibat pukulan benda tumpul. Kami mengusahakan penyelesaian hasil autopsi jenazah tersebut paling cepat tiga minggu karena ada beberapa kasus lain yang kami kerjakan," terang Sulkarnain kepada media Jumat (22/3/2019) lalu.

Sebelumnya, kepolisian juga telah membawa tersangka Wahyu Jayadi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan dan psikologis tersangka. Hasilnya, tersangka dapat menjawab pertanyaan secara kooperatif, cepat, dan lugas. 

Pemeriksaan tersebut juga merupakan prosedur dari Polres Gowa dalam mengungkap motif pasti pembunuhan tersebut.

Tujuannya untuk melakukan pendalaman terhadap kondisi kejiwaan dan personality dari tersangka dan pemerikaaan ini adalah bagian dari Scientific Crime Investigation (SCI).