Sabtu, 30 Maret 2019 13:07

Pemilik 1.000 Detonator di Parepare Ternyata Pasutri, Suami Ditangkap Istri Buron

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Pemilik 1.000 detonator atau alat picu ledak yang diamankan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara dari penumpang kapal ternyata adalah Pasutri.

RAKYATKU.COM, PAREPARE — Pemilik 1.000 detonator atau alat picu ledak yang diamankan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara dari penumpang kapal ternyata adalah pasangan suami istri (Pasutri).

"Pelaku inisial AR (27) merupakan warga Parepare, sementara istrinya inisial IC berhasil kabur dan masih kami buru," kata Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicholaus, Sabtu (30/3/2019).

Haris membeberkan, detonator yang diduga berasal dari Malaysia  tersebut dibawa dari Nunukan, Kalimantan Utara.

"Saat pemeriksaan badan dan barang penumpang inilah, pihak kepilisian menemukan detonator tersebut dalam 10 dos yang. Istri pelaku termasuk lihai dan pintar, lebih dulu turun dari kapal dan kabur," kata Haris.

"Dari kemarin sampai semalam kita kejar dari Kabupaten Sidrap hingga Kabupaten Bone, tetapi yangng bersangkutan belum berhasil kami tangkap," jelas dia.

Haris juga masih enggan membeberkan terkait untuk apa benda berbahaya ini dibawa ke Sulawesi Selatan. "Kita masih pengembangan, nanti hari Senin kami rilis," tutup dia.

Penyelundupan detonator bukan kali pertama dilakukan lewat Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare. Beberapa kali Polsek KPN berhasil menggagalkan penyelundupan barang-barang sejenis . 

Umumnya detonator ini digunakan untuk menjadi alat picu ledak bom ikan di laut.