Sabtu, 30 Maret 2019 11:46

Taufan Pawe Raih Penghargaan IVL Kategori The Best Overall

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, bersama 14 kepala daerah di Indonesia menerima penghargaan Indonesia Visionary Leader (IVL). Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, di Hotel Bo

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, bersama 14 kepala daerah di Indonesia menerima penghargaan Indonesia Visionary Leader (IVL). Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat malam (29/3/2019).

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdako Parepare, Amarun Agung Hamka, membenarkan hal itu. Penghargaan ini merupakan pengakuan Indonesia terhadap kepala daerah yang dinilai visioner dalam memajukan daerahnya. 

Membangun Parepare dengan konsep Kota Industri Tanpa Cerobong Asap sebagai motor penggerak sumber ekonomi baru menjadikan Wali Kota Parepare dua periode itu merupakan satu-satunya kepala daerah yang meraih kategori bergengsi The Best Overall.

"Alhamdulillah, Wali Kota Parepare menerima penghargaan Indonesia Visionary Leader dengan kategori The Best Overall. Kategori penghargaan ini diberikan kepada Bapak Taufan Pawe karena beliau sudah berada di session 4 sebagai penerima penghargaan yang mencakup semua kategori. Session 1 dan 2 merupakan kepala daerah yang sudah menjabat 2 periode termasuk Prof Nurdin Abdullah ketika masih menjabat Bupati Bantaeng. Beliau pernah menerima penghargaan Indonesia Visionary Leader," beber Hamka, Sabtu (30/3/2019).

Penghargaan tersebut ditandai penyematan pin kehormatan dari Ketua Dewan Juri Indonesia Visionary Leader, Soni Sumarsono, kepada wali kota sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala daerah yang visioner.

Acara ini dikemas dalam kegiatan silaturahmi nusantara bertajuk "Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Bangsa". Sekaligus menjadi ajang pertemuan antara kepala daerah dan tokoh bangsa sebagai upaya membangun kesepakatan bersama dalam berkomitmen, bersinergi, dan berkolaborasi demi masa depan bangsa.

Taufan Pawe mengapresiasi program Koran Sindo sebagai penyelenggara IVL yang dinilai mampu meneropong tata kelola pemerintahan di daerah. 

"Tidak akan mungkin bisa membangun suatu daerah jika kepala daerahnya tidak visioner. Konsep visioner yang diharapkan adalah inovasi yang berpihak pada rakyat. Koran Sindo mampu melihat dan meneropong tata kelola pemerintahan tak hanya di pusat, tapi juga di daerah," ujar Taufan. 

Top leader dalam IVL tersebut, kata Taufan Pawe, harus mampu merealisasikan diri sebagai abdi negara, abdi pemerintahan, dan abdi masyarakat.

Ketua Dewan Juri IVL, Soni Sumarsono, mengatakan dalam ajang ini terdapat empat dewan juri yang tidak satu pun berasal dari kru Koran Sindo. Dia pun menjamin proses penilaian dilakukan dengan akuntabel.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menguraikan, terdapat beberapa aspek yang menjadi penilaian dewan juri, yakni seberapa jauh kepala daerah bisa menghubungkan penjabaran visinya dengan semangat Pancasila dengan tujuan memperkokoh semangat persatuan berdasarkan Pancasila sebagai ideologi negara.

"Kepala daerah dapat menjabarkan kalimat dalam visi tersebut dalam berbagai program yang telah diperinci," ujar Soni.

Aspek selanjutnya, seberapa jauh visi kepala daerah bisa menjadi program kerja secara konkret. Walaupun kepala daerah hanya bekerja lima tahun, namun dampaknya bisa 10 hingga 25 tahun dilihat masyarakat. 
"Faktor ekonomi, leadership, komunikasi politik, yang dilakukan bapak/ibu (kepala daerah) sekalian itu menentukan," tuturnya. Visi kepala daerah yang meraih IVL, lanjut Soni, telah diuji pada Oktober dan November 2018 lalu.