Sabtu, 30 Maret 2019 08:30

Begini Jumlah Massa yang Dibebankan PDIP untuk Calegnya saat Kampanye Akbar Jokowi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni.

Kampanye terbuka atau rapat umum calon presiden dan calon wakil presiden sejatinya adalah panggung untuk dua pasangan kontestan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kampanye terbuka atau rapat umum calon presiden dan calon wakil presiden sejatinya adalah panggung untuk dua pasangan kontestan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Hanya, partai politik pengusung tak ingin ketinggalan euforia dari kampanye akbar ini.

PDI Perjuangan misalnya. Parpol pengusung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini siap mengerahkan ribuan massa dan simpatisannya di dua daerah yang menjadi lokasi kampanye akbar Jokowi di Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni menjelaskan partainya memberikan target khusus kepada setiap calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan se-Sulsel untuk menghadirkan massanya, terkhusus di Lapangan Karebosi Makassar.

"Kita target untuk caleg DPRD Kota Makassar bisa membawa 100 orang. Jadi kalau 50 caleg, artinya sudah ada 5.000 orang yang akan hadir," ungkap Rudy saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo.

Sementara untuk caleg PDI Perjuangan di level DPRD provinsi, kata Rudy, ditarget massa yang lebih besar lagi. Termasuk untuk caleg ditingkatan DPR RI.

"Untuk caleg DPRD Provinsi Sulsel kita targetkan minimal 250 orang," tambah legislator Fraksi PDIP DPRD Sulsel ini.

Dengan kebijakan seperti itu, Rudy menyebut jika khusus PDI Perjuangan saja, sudah bisa menyumbangkan 10 ribu orang massa. 

"Kalau caleg kita (PDI Perjuangan) saja kita hitung, sudah minimal 10 ribu orang yang akan hadir. Karena dari caleg daerah lain juga akan bawa massa. Ini bentuk gotong royong partai," pungkasnya.