Rabu, 27 Maret 2019 16:00

DP3A Palopo Gelar Lanjutan Pendampingan Kota Layak Anak

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
DP3A Palopo Gelar Lanjutan Pendampingan Kota Layak Anak

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palopo menggelar lanjutan pendampingan KLA tahun 2019 yang dilakasanakan di Auditorium Saokotae, Rumah Jabatan Walikota Palopo, Rabu (27/3/2019)

RAKYATKU.COM, PALOPO - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palopo menggelar lanjutan pendampingan KLA tahun 2019 yang dilakasanakan di Auditorium Saokotae, Rumah Jabatan Walikota Palopo, Rabu (27/3/2019).

Walikota Palopo yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Burhan Nurdin mengatakan setelah disahkannya Perda tentang perlindungan anak maka Pemkot Palopo sudah harus lebih fokus untuk melaksanakan misi terkait perlindungan anak.

"Ini penting kita fokuskan karena anak sebagai generasi penerus bangsa sangat membutuhkan keberadaan kita sebagai stakeholder untuk berkontribusi terhadap perkembangan mereka kelak," ujar Burhan.

Menurutnya, segala bentuk kontribusi Pemkot Palopo tentunya bisa berjalan dengan baik jika dapat bekerjasama untuk masyarakat, dan khususnya bagi anak-anak di Palopo.

"Menjadi kota layak anak tentu tidak semua daerah bisa meraihnya sementara Kota Palopo telah banyak mendapatkan prestasi dan penghargaan terkait itu. Sehingga kita tinggal melakukan pembenahan," ujarnya.

Ditambahkan Burhan, sesuai perintah dan amanah Walikota, para stokeholder tidak boleh asal kerja. Setiap pekerjaan harus maksimal, kata dia, karena ada target yang harus dicapai dan kegiatan ini harus terus didukung untuk mendapatkan hasil yang baik.

Pada kesempatan yang sama Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Palopo, Suriani Suli mengatakan bahwa kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya.

"Karena dalam waktu dekat ada verifikasi mengenai kota layak anak dimana pada penilainnya harus mendapatkan nilai sehingga kita dituntut untuk lebih giat agar mencapai target poin," jelas Suriani.

Lanjutnya, sekarang ini pihaknya masih mengumpulkan data dari tahapan tahapan yang nantinya harus di backup dengan dokumen sesuai ketetapan. Sehingga Kota Palopo bisa mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak.