Selasa, 26 Maret 2019 18:51

Gandeng Cita Prasanna, Femme & CBFW 2019 Kampanye "Berbudaya itu Keren"

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gandeng Cita Prasanna, Femme & CBFW 2019 Kampanye "Berbudaya itu Keren"

Femme & CBFW yang akan berlangsung di Four Points by Sheraton, 3-7 April 2019 mendatang, menggandeng Cita Prasanna kampanye berbudaya itu keren.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Creatif Director Femme & Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2019, Fuddy Syarief, mengatakan terjaganya satu karakter bangsa bisa dilihat dari bagaimana sebuah generasi mewariskan kebudayaan kepada generasi selanjutnya sebagai kekuatan dari bangsa itu sendiri.

Itu karena, kata Fuddy, bicara soal budaya, kebanyakan orang setuju dengan pendapat bahwa perkembangan zaman perlahan, tapi pasti mulai mengancam kelestarian budaya bangsa. Segala bentuk kemajuan zaman telah sedikit banyak memengaruhi karakter anak dan pemuda bangsa.

Femme & CBFW yang akan berlangsung di Four Points by Sheraton, 3-7 April 2019 mendatang, menggandeng Cita Prasanna. Pada momentum ini akan mengampanyekan kepada kaum milenial akan pentingnya terus menjaga dan mengeplorasi kebudayaan negeri. 

Melalui #berbudayaitukeren Femme tahun ini bersama Cita Prasana menghadirkan Talk Show bersama Nirina Zubir & Dimas Beck sebagai speaker #berbudayaitukeren. 

"Dengan misi mengangkat kebudayaan kita dari sisi creatifitas anak-anak muda untuk terus meng-explor dan tentunya bangga menyematkan kebudayaan bangsa pada diri kaum milenials itu sendiri," ungkap Fuddy, Selasa (26/3/2019).

Tak hanya itu, kata dia, pada tahun ke-14 pelaksanaan Femme ini juga, akan menambahkan instalasi paviliun Makassar bagi para milenial, yang mana memamerkan produk-produk karya anak muda Makassar dan Jakarta, dan juga lomba foto #berbudayaitukeren “Goes to Makassar”. 

"Sesuai tema tahun ini The Future of Culture, Femme and CBFW kembali mengangkat isu pentingnya untuk terus mengangkat kebudayaan kita sebagai salahsatu kekuatan bagi kaum milenials untuk terus menjaga serta mengeksplor masa depan kebudayaan kita," tuturnya.

Sementara itu, Chair Women FEMME, Icha AZ Lili mengatakan, generasi muda mestinya tidak lupa untuk melestarikan budaya dan bisa diadaptasikan dalam industri fashion, menjadi suatu karya yang lebih indah dari generasi ke generasi tanpa menghilangkan sejarah dan orisinalitasnya. 

Misalnya Maya Ratih, desaier yang sudah kesekian kalinya hadir di gelaran Femme & CBFW pernah mengharumkan nama Indonesia melalui rancangannya yang bertajuk Ibu Pertiwi di ajang Miss Grand International 2017 lalu.

"Untuk itu melalui event Femme & CBFW kali ini, kami ingin mengampanyekan kepada kaum milenial yang akan menjadi penjaga dan penerus kebudayaan untuk menjadikan fashion sebagai salah satu cara untuk terus mengingatkan akan tingginya nilai budaya kita,” bebernya.