Selasa, 26 Maret 2019 16:29

Setuju Threesome, Istri Tusuk Alat Vital Selingkuhan Suami

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Dalam sebuah perselingkuhan, akan ada satu pihak yang bakal dirugikan. Terlebih di kehidupan rumah tangga.

RAKYATKU.COM, SIBU - Dalam sebuah perselingkuhan, akan ada satu pihak yang bakal dirugikan. Terlebih di kehidupan rumah tangga.

Seperti pasangan suami istri di Sibu, Malaysia. Istri berlagak tidak masalah dengan perselingkuhan suami, tetapi ada hal lain yang direncanakannya.

Dikutip Sinchew, Selasa (26/3/2019), insiden itu terjadi pada Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 21.00 waktu setempat di sebuah rumah.

Istri, 46 tahun, yang merupakan karyawan gerai kopi, menikah dengan suaminya, 28 tahun, dalam tradisi lokal dan tidak terdaftar secara resmi. Mereka belum punya anak.

Belakangan, istri akhirnya mengetahui suaminya memiliki skandal dengan wanita pembersih toko berusia 34 tahun. Dia pun berdebat dengan suaminya.

Istri membicarakan tentang skandal perselingkuhan. Dia meminta suaminya untuk membawa selingkuhannya ke rumah. Istri berjanji tidak akan marah.

Suami yang bekerja sebagai asisten sopir setuju untuk membawa selingkuhannya itu ke rumah. Kemudian ketiga orang tersebut mulai berbincang biasa.

Suami menenggak alkohol. Sementara, kedua wanita itu hanya meminum minuman ringan. Ketiganya lalu setuju untuk melakukan seks threesome tak lama berselang.

Suami akan berhubungan intim dengan istrinya terlebih dahulu, sebelum nantinya menyetubuhi kekasihnya.

Setelah digauli suaminya, sang istri pun beranjak dari kamar. Dia mengaku ingin pergi ke toilet. Suami melanjutkan hubungan seks dengan pacar.

Tiba-tiba istri masuk ke kamar sambil membawa sebilah pisau. Kemudian dia menusuk pacar suaminya di bagian alat vital.

Suami pun bergegas melapor ke saudaranya yang tinggal di rumah kontrakan sama. Dia meminta saudaranya itu untuk mengejar istri.

Istri pun ditangkap dan diserahkan ke polisi. Sedangkan, ambulans mengangkut korban yang dalam kondisi kritis dan kehilangan banyak darah, ke rumah sakit.

Pihak Kepolisian mengatakan tersangka penusukan sudah ditangkap. Sementara korban dalam kondisi stabil setelah menjalan perawatan di rumah sakit.

Korban sudah menikah dan mempunyai empat anak. Suaminya kini bekerja di sebuah kamp logistik.