RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI menjadikan ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy sebagai tersangka KPK. Kondisi ini membuat Tim Kampanye Daerah (TKD) ikut memberikan keterangan kepada media.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Sulsel, Syamsul Bachri mengaku terkejut atas OTT KPK yang menimpa Rommy. Apalagi yang bersangkutan adalah tim inti dari Tim Kampanye Nasional (TKN).
"Ini tentu sangat mengejutkan. Beliau adalah salah satu tim inti TKN. Kami sangat prihatin. Ini adalah sebuah tragedi yang menimpa kawan kita," ungkapnya.
Kenyataan pahit ini, kata Syamsul, mesti diterima oleh semua pihak. Hanya saja, pihaknya berharap publik tidak mengaitkan kasus tersebut dengan Jokowi.
"Ini sama sekali tidak ada hubungannya. Romy bertindak secara pribadi. Itu adalah kejadian individual," tambah legislator DPR RI Fraksi Golkar ini.
Di sisi lain, kata Syamsul, ada sudut pandang lain yang mesti diperhatikan. Kejadian tersebut, katanya, memperlihatkan bahwa pemerintahan Jokowi tidak tebang pilih untuk urusan koruptor.
"Beliau tidak akan melakukan (intervensi). Itulah Pak Jokowi, dia biarkan proses berjalan apa adanya, meskipun Romy adalah tim inti," pungkasnya.
