RAKYATKU.COM - Dua dari enam warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Masjid Al Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru, ikut tertembak.
"Baru saja masuk informasi terdapat dua WNI yang terkena tembak di masjid tersebut, ayah dan anak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir.
Menurutb Arrmanatha, saat ini sang ayah tengah dirawat di ICU dan anaknya di ruangan biasa. Belum diketahui usia dan identitas kedua korban tersebut. Korban, kata Arrmanatha, belum lama bekerja di kota itu.
"Kita sangat prihatin dengan situasi saat ini dan mendoakan agar ayah dan anaknya bisa segera pulih," bebernya dikutip Kumparan, Jumat (15/3/2019).
Sedikitnya 40 orang tewas dalam penembakan di tengah ibadah salat Jumat di dua masjid Christchurch. Sekitar 48 orang dilaporkan terluka dalam peristiwa itu.
Empat orang ditangkap, seorang pelaku di antaranya adalah pria Australia. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut ini "aksi teroris".
Sebelumnya Kemlu RI mengatakan ada enam WNI berada dalam masjid itu. Tiga di antaranya berhasil lolos, tiga lainnya tidak ada kabar. Dengan informasi dua WNI ayah-anak yang terluka, berarti tinggal 1 WNI lagi yang belum ada kabarnya.