RAKYATKU.COM - Nama Lee Jonghyun CNBLUE ikut terseret dalam kasus grup chat yang membahas video seksual yang dilakukan Seungri Big Bang dan Jung Joon Young.
Selain Jonghyun nama Yoon Junhyung eks HIGHLIGHT dan Choi Jong Hoon eks FT ISLAND juga ikut terbawa.
Dikutip dari Koreaboo, FNC Entertainment merilis pernyataan tambahan mengenai Jonghyun yang mengaku ikut menonton video yang direkam secara ilegal oleh Jung Joon Young dan membuat permintaan maaf.
Sebelumnya, pihak FNC mengatakan bahwa sang artis Jonghyun hanya berteman dengan selebriti yang tersangkut kasus tersebut dan dan tidak memiliki hubungan terkait kasus yang disebutkan.
Namun, Jonghyun yang saat ini menjalani wajib militernya setuju untuk bekerja sama dengan penyelidikan polisi yang mengunjungi unitnya pada sore hari tanggal 12 Maret lalu.
"Sebelumnya kami merilis pernyataan tersebut karena Jonghyun tidak ingat mengedarkan video ilegal, melihat video yang tidak pantas atau berpartisipasi dalam percakapan apa pun yang dapat menyebabkan masalah terkait 20 1:1 log obrolan dengan Jung Joon Young yang disajikan oleh polisi," jelas pihak FNC.
FNC mengaku merilis pernyataan berdasarkan ingatan Jonghyun, karena sulit untuk mengkonfirmasi fakta tentang percakapan di ruang chat yang terjadi 4-5 tahun yang lalu, karena sang artis sudah meninggalkan ruang obrolan tersebut.
"Kami tidak berniat menyembunyikan fakta atau memaafkan kesalahannya," tegas pihak FNC.
Setelah laporan SBS pada tanggal 14 Maret 2019, pihak FNC kembali menghubungi Jonghyun untuk mengonfirmasi ulang terkait hal tersebut.
"Dia menyesali atas apa yang dia lakukan. Kami meminta maaf kepada mereka yang telah menderita karena percakapan tidak bermoral dan bebas yang terjadi tanpa rasa bersalah dan untuk semua orang yang kecewa dengan masalah ini," jelas FNC
"Jonghyun, juga telah menerima kritik dari publik karena etika dan nilai-nilai seksualnya yang salah merasa sangat menyesal dan bersalah. Dia akan lebih berhati-hati tentang kata-kata dan tindakan sebagai tokoh publik, merefleksikan dirinya sendiri dan menebus kesalahan masa lalunya," tutup FNC.
