Kamis, 14 Maret 2019 18:07

"Tutupi Diri Atau Keluar dari Pesawat," Penumpang Dilarang Terbang Karena Pakaiannya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Twitter
Twitter

Emily O'Connor bepergian dari Bandara Birmingham Inggris ke Tenerife di Kepulauan Canary pada 2 Maret, ketika ditegur oleh awak kabin bahwa pakaiannya melanggar

RAKYATKU.COM - Maskapai penerbangan Thomas Cook Airlines telah meminta maaf kepada seorang penumpang karena dilarang terbang lantaran mengenakan pakaian "tidak pantas".

Emily O'Connor bepergian dari Bandara Birmingham Inggris ke Tenerife di Kepulauan Canary pada 2 Maret, ketika ditegur oleh awak kabin bahwa pakaiannya melanggar. Pakaiannya terdiri atas atasan pendek dengan tali kecil dan celana berpinggang tinggi.

Dia kemudian diminta untuk mengenakan pakaian tertutup atau dikeluarkan dari pesawat.

Wanita itu telah mengeluhkan pengalaman tidak menyenangkannya di Twitter. "Thomas Cook mengatakan kepada saya bahwa mereka akan mengeluarkan saya dari penerbangan jika saya tidak menutup diri, karena saya menyebabkan pelanggaran dan berpakaian tidak pantas," tulisnya.

"Mereka memiliki empat staf penerbangan di sekitar saya untuk mengambil barang bawaan saya untuk membawa saya turun dari pesawat."

Connor mengatakan bahwa dia bertanya kepada sesama penumpang apakah mereka tersinggung oleh pakaiannya, dan tidak mendapat jawaban.

"Manajer kemudian pergi untuk mengambil tas saya untuk mengeluarkan saya dari penerbangan."

Akhirnya, O'Connor diberi jaket oleh sepupunya.

Atas insiden itu, Thomas Cook Airlines mengatakan telah meminta maaf kepada O'Connor. Direktur layanan kabin maskapai juga telah berbicara dengannya "untuk mencari tahu informasi lebih lanjut" tentang insiden tersebut.

"Kami menyesal telah mengecewakan Ms O'Connor," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.

"Secara umum, penerbangan kami memiliki kebijakan pakaian yang tepat. Ini berlaku sama untuk pria dan wanita dari segala usia tanpa diskriminasi. Kru kami memiliki tugas yang sulit untuk menerapkan kebijakan itu dan tidak selalu melakukannya dengan benar," tambah maskapai itu.

Kebijakan pakaian maskapai menyatakan bahwa pelanggan yang mengenakan "pakaian tidak pantas (termasuk barang-barang dengan slogan atau gambar ofensif) tidak akan diizinkan untuk bepergian kecuali jika ada perubahan pakaian."

Itu juga menyatakan bahwa penumpang harus memakai alas kaki saat berada di pesawat.