Rabu, 13 Maret 2019 08:29

Di Hantam Serangan Udara, Pejuang ISIS Mengeluh Jadi Korban Holocaust

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Daerah kantong terakhir ISIS di Baghouz dibombardir oleh pasukan Suriah (Foto: AFP / GETTY)
Daerah kantong terakhir ISIS di Baghouz dibombardir oleh pasukan Suriah (Foto: AFP / GETTY)

Pejuang ISIS telah mengeluh bahwa mereka menjadi sasaran "holocaust" ketika Pasukan Demokrat Suriah (SDF) melanjutkan serangan mereka.

RAKYATKU.COM - Pejuang ISIS telah mengeluh bahwa mereka menjadi sasaran "holocaust" ketika Pasukan Demokrat Suriah (SDF) melanjutkan serangan mereka.

Benteng terakhir mereka di Baghouz dihantam dengan serangan udara dan artileri sepanjang hari Minggu dan Senin.

Sebuah rekaman audio yang dibuat oleh ISIS telah disiarkan secara online. Di dalamnya, mereka menyerukan orang-orang di seluruh dunia untuk balas dendam demi agama.

"Saudara-saudara, di Eropa dan di seluruh dunia, bangkit melawan Tentara Salib dan membalas dendam untuk agama Anda," demikian bunyi rekaman audio berdurasi satu setengah menit itu.

Itu dirilis oleh pendukung ISIS di media sosial dan dilaporkan oleh SITE Intelligence Group.

Sementara itu, ketika serangan koalisi semakin intens untuk membersihkan ISIS, sekitar 2.000 anggota kelompok teror kini menyerah setelah diusir dari tempat persembunyian mereka di kota Baghouz.

Pasukan Demokrat Suriah berusaha keras untuk memfasilitasi penyerahan diri sebelum melanjutkan pemboman kota itu pada hari Minggu.

Juru bicara SDF Adnan Afrin mengatakan para tawanan dipindahkan ke tempat netral untuk penyaringan.

Puluhan ribu perempuan dan anak-anak telah dipindahkan ke utara ke kamp penampungan di al-Hawl jauh dari pengepungan brutal.

Penghancuran ISIS di Baghouz akan menandai tonggak penting dalam kampanye melawan ISIS, dan mengakhiri kontrolnya atas wilayah Irak dan Suriah.