Selasa, 12 Maret 2019 20:29

Minta Saran, Surat Bocah 10 Tahun Kepada CEO Qantas Jadi Viral

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Twitter
Twitter

Alex Jacquot menulis surat di selembar kertas, dan bertanya tentang pendirian perusahaan penerbangan.

RAKYATKU.COM - Memulai sebuah bisnis bisa menjadi sesuatu yang sulit, dan Anda perlu belajar pada orang yang lebih berpengalaman.

Begitulah yang dilakukan oleh seorang anak lelaki berusia 10 tahun asal Australia yang memimpikan memiliki usaha penerbangan, tapi bingung harus mulai dari mana. Untuk meminta nasihat, dia berkirim surat ke CEO maskapai penerbangan Qantas.

Alex Jacquot menulis surat di selembar kertas, dan bertanya tentang pendirian perusahaan penerbangan.

"Tolong anggap aku serius," tulisnya dalam surat kepada CEO Qantas, Alan Joyce.

Sebagai kepala calon maskapai "Oceania Express", Alex telah meminta nasihat tentang bagaimana memajukan bisnisnya.

Dia meyakinkan kepala Qantas bahwa dia telah mulai mengerjakan beberapa bidang, seperti jenis pesawat apa yang dia perlukan, nomor penerbangan, dan katering.

Namun, Alex mengatakan bahwa dirinya bingung bagaimana harus melanjutkan usahanya.

"Melihat hari libur sekolah, aku punya lebih banyak waktu untuk bekerja. Tapi aku tidak punya apa-apa untuk dilakukan (yang bisa kupikirkan). Apakah kamu punya ide tentang apa yang bisa aku lakukan?" tanyanya.

"Melihat kamu adalah CEO Qantas, kupikir aku akan bertanya padamu."

Rupanya suratnya mendapatkan balasan. Dalam tanggapan yang dibagikan secara luas di media sosial, Joyce menawarkan untuk bertemu dengan pengusaha pemula itu.

Joyce mengatakan dia berterima kasih kepada Alex karena telah menghubunginya, dan mengatakan dia telah "mendengar beberapa desas-desus tentang pesaing lain di pasar".

Dia menambahkan bahwa dia biasanya tidak memberikan nasihat kepada pesaing, tapi akan membuat pengecualian. Alasannya "karena saya juga pernah menjadi anak muda yang sangat ingin tahu tentang penerbangan dan semua kemungkinannya".

Menerima balasan dari Joyce, Alex mengatakan kepada stasiun radio Sydney 2GB bahwa dia "sangat bersemangat" setelah menerima tanggapan. Dia mengatakan: "Saya berlari di sekitar rumah selama 10 menit. Saya tidak percaya."

Ibunya mengatakan kepada surat kabar Australia bahwa tanggal pertemuan sedang diatur.