RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan studi ke Kabupaten Bantaeng, Selasa (12/3/2019).
Kunjungan ini sebagai upaya memacu penanggulangan kemiskinan. Rombongan dinakhodai oleh Asisten II Kabupaten Brebes, Moh Iqbal. Rombongan turut didampingi oleh para dosen pengajar Universitas Pancasila.
Rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin di ruang rapat Wakil Bupati Bantaeng.
Kunjungan ini dilakukan dalam untuk mendalami kembali inovasi Kabupaten Bantaeng dalam Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT).
"Ini adalah kunjungan kedua kami setelah Oktober 2018 lalu. Sejak melakukan kunjungan tersebut, alhamdulillah tingkat kemiskinan di Kabupaten Brebes dapat mengalami penurunan dari 20,18 persen menjadi 17,17 persen," ungkap Moh Iqbal.
"Pergerakannya sudah baik, namun karena jumlah penduduk yang cukup besar, kami juga harus bekerja ekstra keras," jelasnya.
Disebutkan pula bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bantaeng dengan persentase 9,23 persen dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa.
"Kalau di Jawa itu tidak ada yang mencapai angka 9,23 persen. Besar harapan kami agar Kabupaten Brebes dapat membawa pulang ilmu yang kami dapatkan sehingga tingkat kemiskinan dapat terus berkurang," bebernya.
Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, menyampaikan terima kasih atas pilihannya untuk kembali bertukar informasi di Kabupaten Bantaeng, khususnya terkait penanggulangan kemiskinan.
"Kami pun masih dalam proses belajar, kunjungan ini tentu menjadi spirit bagi kami untuk berinovasi," tuturnya.
Rombongan akan melakukan kunjungan studi di Bantaeng selama tiga hari dan mendalami SLRT secara mendetail.
Ikut menerima rombongan yakni, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng, Syamsul Suli, Kepala Dinas Sosial, A Irfandi Langgara, Kepala Dinas PMD, PP & PA, Chaeruddin Arsyad, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Abdullah Taibe, Kabid P2P Dinkes, Armansyah, serta Asisten Technical SLRT Bantaeng, Andi Shernilia Maladevi.
