RAKYATKU.COM, BOGOR - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengungkapkan kekecewaannya, kala timnya bermain kandang di AFC CUP 2019, namun bukan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui, PSM Makassar mengajukan Stadion Pakansari, Bogor, Jawab Barat, sebagai kandangnya selama AFC CUP. Hal itu dikarenakan, Stadion Andi Mattalatta tidak memenuhi standar kelayakan untuk dimainkan di kompetisi level Asia tersebut.
"Kalau ditanya apakah mau main di Makassar atau Bogor, tentu saja saya pilih mau main di Makassar," kata Darije, dalam sesi jumpa pers, pada Selasa (12/3/2019).
Besok (13/3/2019), PSM Makassar akan menjamu klub asal Laos, Loa Toyota. Selama bermain kandang, PSM akan menjamu lawan-lawannya di Stadion Pakansari.
"Saya kira kalian tahu kalau kita punya suporter yang luar biasa. Dan saya sedikit sedih tidak bisa memainkan pertandingan di Makassar," ungkapnya.
"Karena saya pikir suporter kita layak untuk melihat pertandingan ini. Dan di pertandingan seperti ini, suporter harusnya menjadi pemain ke-12," imbuhnya.
Pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut pun tak menampik, bila fasilitas PSM, khususnya untuk latihan, tak begitu memadai. Namun, ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa soal itu.
"Infrastruktur di Makassar begitulah adanya. Saya tidak bisa mengubah itu langsung dan saya tidak punya pengaruh untuk mengubah itu," pungkasnya.
