RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), turut angkat bicara soal putusan Bawaslu Sulsel terkait video 15 camat di Makassar.
ARA mengaku, sedari dulu telah memprediksi jika putusan Bawaslu akan seperti itu. Dirinya pun mengaku tak tahu ke mana lagi harus melapor.
"Saya memang sudah prediksi begitu. Kita kan sudah serahkan semua pada Bawaslu. Kalau Bawaslu sudah mengatakan tidak terindikasi, yah sudahlah. Di mana lagi kita mau melapor. Tinggal ke Allah SWT, tapi beda juga pengadilannya kalau sama yang di langit," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (11/3/2019).
Ketua Demokrat Makassar itu pun, mengaku belum tahu apa langkah selanjutnya.
"Soal langkah yang akan diambil, saya belum tahu. Nanti kita coba sikapi, tapi soal hasil putusan ini sudah kami prediksi dari awal," tambahnya.
ARA mengaku lebih baik saat ini pihaknya fokus untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Makassar, pada 17 April mendatang.
Kalau memang hasilnya begini, kita fokus saja di Pilpres 2019. Kalau soal hasil dari Bawaslu kita sudah prediksi dari awal putusannya pasti seperti ini. Sudahlah, karena lembaga apa lagi yang kita mau (tempat mengadu), tidak ada lagi kan? Cuma bisa bermohon sama Allah SWT. Itu saja," pungkasnya.
