Senin, 11 Maret 2019 23:05

NA Sebut Inflasi di Sulsel 2018 Menurun 3,50 Persen

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah bersama Ketua DPRD Sulsel, HM Roem, dalam rapat paripurna di ruang paripurna, Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (11/3/2019) sore.
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah bersama Ketua DPRD Sulsel, HM Roem, dalam rapat paripurna di ruang paripurna, Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (11/3/2019) sore.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) menyebut, tingkat inflasi di Sulsel pada tahun 2018 mengalami penurunan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) menyebut, tingkat inflasi di Sulsel pada tahun 2018 mengalami penurunan.

Jika sebelumnya laju inflasi Sulsel mencapai 4,44 persen, menurun hingga 3,50 persen di tahun 2018, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Sulsel itu, saat membacakan Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulsel Akhir Tahun Anggaran 2018, dalam rapat paripurna di ruang paripurna, Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (11/3/2019) sore.

Pada kesempatan tersebut, Nurdin juga menyampaikan, total realisasi pendapatan daerah Sulsel tahun 2018 mencapai Rp9,28 triliun atau 97,36 persen dari target sebesar Rp9,53 triliun.

"Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah," bebernya.

Sementara itu, kata mantan Bupati Bantaeng dua periode tersebut, realisasi belanja daerah meningkat dari tahun 2017 sebesar Rp8,89 triliun menjadi Rp9,32 triliun di tahun 2018. Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan pendapatan sampai dengan tahun 2018.

“Di 2018, total belanja daerah Provinsi Sulsel dianggarkan Rp9,673 triliun, dengan realisasi sampai akhir tahun anggaran 2018 sebesar Rp9,278 triliun atau 95,92 persen. Dengan demikian, ada sisa anggaran sebesar Rp394 miliar atau 4,08 persen," katanya.

Adapun capaian PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2018 mencapai Rp52,85 juta, dan telah melampaui dari target yang telah diterapkan dalam RPJMD Sulsel sebesar Rp52,67 juta.

"Begitupun dengan PDRB atas dasar harga konstan di mana tahun 2017 yang masih mencapai Rp288,81 juta, meningkat menjadi Rp309,24 juta pada tahun 2018," tutupnya.

Sekadar diketahui, rapat paripurna tersebut dihadiri seluruh anggota fraksi di DPRD Sulsel. Paripurna yang juga mengagendakan penyampaian Laporan Hasil Reses Masa Sidang I Tahun 2019 dan pembentukan Pansus Pembahas LKPJ Gubernur Sulsel Akhir Tahun 2018 itu dipimpin Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem.