Senin, 11 Maret 2019 20:30

Perlihatkan Senjata Rampasan, OPM Mengaku Siap Sambut TNI

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota OPM memperlihatkan senjata rampasan milik TNI.
Anggota OPM memperlihatkan senjata rampasan milik TNI.

Bos besar gerombolan TPNPB-OPM, Lekagak Telenggen, mengaku siap menyambut para TNI.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Bos besar gerombolan TPNPB-OPM, Lekagak Telenggen, mengaku siap menyambut para TNI.

Sambil memajang senjata yang diduga milik TNI yang dirampas, Lekagak mengaku sudah mendengar bahwa Presiden RI Joko Widodo, telah mengirim 7.000 personel TNI ke Papua.

Menurut Lekagak, itu tak membuatnya takut. "Saya dengar Presiden Jokowi mengirim 7.000 personel ke Nduga untuk pengejaran 4 pucuk senjata itu. Kami tidak takut, kami TPNPB siap jemput kedatangan 7.000 personel itu," ujar Lekagak di akun TPNPB.

Lekagak menyatakan, peristiwa kontak senjata, Kamis, 7 Maret 2019 di Kampung Windi, Distrik Derakma, yang membuat 5 (3 versi TNI) anggota TNI yang tewas, sepenuhnya adalah tanggung jawabnya selaku Komadan Operasi Umum 30 Kodap TPNPB se-Tanah Papua.

"Saya sudah menerima laporan resmi bahwa Brigjend Egianus Kogeya dan Pemne Kogeya, pimpinan KODAP III Ndugama, telah merebut 4 pucuk senjata dan menewaskan 5 anggota TNI di Distrik Derakma, Kab Nduga, Papua," ujarnya.

"Saya siap bertanggung jawab atas peristiwa perebutan 4 pucuk senjata dan menewaskan 5 anggota di Distrik Derakma tersebut," tambahnya.