Senin, 11 Maret 2019 20:15

Misteri Mayat Wanita Bugil Bergigi Palsu di Sungai

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Senin pagi, 11 Maret 2019. Pagi masih buta. Sukidi (44), warga Desa Wonocepokoayu, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hendak berangkat ke ladangnya.

RAKYATKU.COM, LUMAJANG - Senin pagi, 11 Maret 2019. Pagi masih buta. Sukidi (44), warga Desa Wonocepokoayu, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hendak berangkat ke ladangnya.

Dia kemudian hendak menyeberangi Sungai Menjangan. Namun, hiii....tiba-tiba dia melihat sesosok mayat tersangkut di batu sungai.

Sukidi menggosok matanya, memandangi sejenak. Sesosok mayat wanita tanpa sehelai benang pun.

Sukidi lalu berlari ke rumah kepala desa Wonocepokoayu, yang langsung meneruskan ke polisi.

"Karena takut, saya langsung lapor ke pak kades Wonocepokoayu. Lalu diteruskan ke polisi,” ujar Sukidi, seperti dilansir dari Suara.com.

Unit Identifikasi Polres Lumajang pun langsung bergerak ke lokasi. Mereka melakukan olah TKP, serta mengumpulkan sejumlah bukti lain. Sementara jasad wanita tanpa busana itu dievakuasi ke RSUD Haryoto untuk diautopsi.

Penyebab kematian wanita nahas tersebut belum diketahui. Kapolres Lumajang Ajun Komisaris Besar M Arsal Sahban menyebut, ada beberapa ciri-ciri pada jasad tanpa busana tersebut.

Di antaranya, berjenis kelamin perempuan berumur sekitar 50 tahun. Korban juga memiliki ciri fisik rambut lurus sepanjang 44 sentimeter dan tinggi badan 145 cm. Serta menggunakan gigi palsu di bagian depan atas, sebanyak 6 buah.

“Saat ini masih proses penyelidikan, kami akan mencari tahu apakah ada tindak pidana pembunuhan atau faktor lain. Secepatnya akan kami ungkap motif meninggalnya wanita tersebut,” janji Arsal.

Arsal mengimbau warga yang merasa kehilangan salah satu keluarganya, untuk melapor ke Polsek terdekat.

"Karena baru tadi pagi mayat perempuan tanpa busana itu ditemukan. Jadi pihak kami juga belum bisa menentukan identitas secara pasti korban tersebut. Namun kami mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk melapor ke Polsek terdekat maupun Polres Lumajang,” pungkasnya.