RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya resmi mengoperasikan Terminal Parkir Elektronik (TPE).
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, memastikan nasib juru parkir yang juga resmi diberi nama daeng parkir (DP) setelah kehadiran mesin elektronik tersebut.
"Saya yang pertama akan menantang kalau ada yang mau menghilangkan daeng parkir. Saya sudah sampaikan kepada mereka," ucap Danny sapaan karib Wali Kota Makassar kepada Rakyatku.com di lokasi peresmian TPE, Jalan Kartini, Makassar, Senin (11/3/2019).
Danny menambahkan, nasib daeng parkir dijamin melalui pemberian upah rutin setiap bulan.
"Kehadiran TPE ini, selain tidak menggeser daeng parkir, mereka juga digaji tiap bulan. Gajinya di atas UMR," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Satriani Ulfa Mungkasa juga memastikan nasib daeng parkir setelah adanya 25 TPE di tiga lokasi di Kota Makassar.
"Semua daeng parkir yang ada tidak diganti. Jadi ada 50 daeng parkir di tiga lokasi. Kartini 4 unit mesin, Somba Opu 10 unit mesin, Penghibur 11 unit mesin," bebernya.
Lanjut Fifi sapaan karib Dirut PD Parkir, pihaknya memastikan memberikan fasilitas yang memadai kepada daeng parkir.
"Jadi daeng parkir digaji tiap bulan. Selain itu, kita juga bayarkan BPJS-nya ditambah tunjangan kinerja," pungkasnya.
