Jumat, 08 Maret 2019 16:25
Advertorial

Bupati Lepas Ekspor Perdana Palm Kernel Oil Milik Astra Grup

Muh. Taufik
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa bersama Direktur Area PT AAL Tbk Grup Area C1 Arief Catur saat lakukan pelepasan ekspor perdana Palm Kernel Oil (PKO) yang berlangsung di pelabuhan Tanjung Bakau Pasangkayu, Provinsi Sulbar
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa bersama Direktur Area PT AAL Tbk Grup Area C1 Arief Catur saat lakukan pelepasan ekspor perdana Palm Kernel Oil (PKO) yang berlangsung di pelabuhan Tanjung Bakau Pasangkayu, Provinsi Sulbar

Bertempat di pelabuhan Tanjung Bakau Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung pelepasan ekspor komoditas pertanian Kabupaten Pasangkayu ke Negara China dengan tema, Agro Gemilang 2019

RAKYATKU.COM, PASANGKAYU.  Bertempat di pelabuhan Tanjung Bakau Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung pelepasan ekspor komoditas pertanian Kabupaten Pasangkayu ke Negara China dengan tema, Agro Gemilang 2019, yang dihadiri sekitar 20 orang, Jumat (8/3/2019). 

Hadir diacara tersebut, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Kementerian Pertanian (Kementan) Sulbar Akhmad Alfaraby, Direktur Area Celebes 1 (C1) PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Arief Catur, Community Development Area Manejer (CDAM) PT AAL Grup Area C1 Teguh Ali Musiaj, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Pasangkayu Nazlah Kamaluddin, Kadis Kominfo Pasangkayu Dasteri, Manejer PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) anak perusahaan PT AAL Grup Area C1 M Romadhoni, dan jajaran Manajemen PT TSL.

Sambutan Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa mengatakan ekspor Palm Kernel Oil (PKO) ini merupakan ekspor yang pertama ke Negara China, sedangkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) sudah dilakukan sejak 5 atau 10 tahun yang lalu ke Negara China, Amerika Serikat, Inggris, Filipina, Australia, dan lain sebagainya.

"saya ucapkan terimakasih kepada Astra Grup atas komitmennya dalam membangun Pasangkayu dan Indonesia sehingga produksi minyak kita bisa berkembang," kata Bupati Agus.

 Agus menuturkan, hal tersebut juga tidak terlepas atas peran dari Kementerian (Pertanian) yang berupaya untuk menghasilkan komoditas unggulan kita yaitu kelapa sawit. 

"Kelapa sawit merupakan salah satu pemasok devisa terbesar kita (Indonesia), meskipun saat ini harga sawit agak anjlok, namun tetap kita kembangkan karena komoditas ini memberi nilai yang sangat positif bagi kita. Income perkapita Pasangkayu saat ini di atas rata-rata nasional yaitu mencapai Rp50 juta pertahun, sedangkan rata-rata nasional hanya Rp48 juta per tahun. Hal tersebut menandakan bahwa orang Pasangkayu itu rata-rata sudah sejahtera," tutur bupati dua periode ini. 

Dirinya menjelaskan, hal tersebut tidak lepas dari keberadaan perusahaan seperti Astra Agro Lestari sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan baik. 

"Semoga launching (ekspor) perdana ini dapat memberikan sesuatu yang berarti dalam membangun ekonomi bangsa dan negara, serta masyarakat Pasangkayu bisa maju dan sejahtera," demikaan Bupati.