RAKYATKU.COM - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional mengenai tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2019.
Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan tingkat elektabilitas mencapai 54,9 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memiliki tingkat elektabilitas sebesar 32,1 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan, dalam survei tersebut para responden diberi pertanyaan 'Jika Pilpres dilaksanakan hari ini, siapa pasangan capres-cawapres yang akan dipilih?'.
"Dan hasilnya adalah 54,9 persen responden menjawab Jokowi-Ma'ruf, 32,1 persen memilih Prabowo-Sandi. Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 13,0 persen," kata Deni dikutip Detikcom, dalam rilis survei yang dilakukan SMRC di Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).
Sekalipun 13,0 persen undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) itu menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Sandi, Deni menyebut jika duet Jokowi-Ma'ruf tetap unggul.
"Selisih keduanya 23 persen, bila 13,0 persen undecided voters semuanya ke Prabowo-Sandi, maka Jokowi-Ma'ruf masih unggul sekitar 6 persen. Dalam survei ini juga ditemukan data bahwa 87 persen calon pemilih juga sudah bersikap akan memilih capres-cawapres pada 17 April nanti," pungkas Deni.
Sekadar diketahui, survei SMRC tersebut direkam pada 24-31 Januari 2019 dengan melibatkan 1.620 responden yang dipilih secara multistage random sampling. Adapun sesi wawancara dilakukan secara tatap muka.
Sementara itu, margin of error dalam survei ini kurang-lebih 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.