RAKYATKU.COM - Mantan Wakil Bupati Luwu, Amru Saher menulis catatan khusus terkait gugurnya anggota Kopassus di Nduga, Papua. Yusdin yang kini naik pangkat menjadi sertu anumerta, salah satu putra terbaik Luwu.
Lewat akun Facebook, Amru menulis untaian kalimat selamat jalan untuk Yusdin yang cukup menggugah perasaan.
Innalillahi wainna ilaihi rajiun.....selamat jalan dinda Sertu YUSDIN....Kami sekeluarga turut berduka atas berita duka yang menimpamu, semoga diampuni segala dosa dan diterima segala amal baikmu, amin..
Dindaku, dikau sudah menunjukkan ke kami semua konsistensi pada sumpah prajuritmu, berbakti bagi nusa dan bangsa dimana pun di tempatkan,
dikau telah mempersembahkan nyawa untuk ibu pertiwi.
Ibarat pelukis, engkau telah menyempurnakan kanvas mu dengan sangat elegan, semua orang turut merasakannya....
Dindaku....berbahagialah di alam sana, doa kami menyertai mu....KAMI BANGGA PADAMU.
Sertu Anumerta Yusdin gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/219). Jenazah tiba di rumah duka di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, pada Sabtu dini hari (9/3/2019) pukul 00.15 wita.
Kedua orang tua Yusdin terpukul melihat peti jenazah anaknya masuk ke dalam rumah, bahkan salah satu keluarganya meratap di atas peti jenazah. Ratusan keluarga yang mengikuti prosesi penjemputan saling bersesak-desakan untuk melihat sekaligus mengabadikan jenazah korban.
Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak yang juga adalah rumpun keluarganya atau bapak angkat dari almarhum mengatakan bahwa Sertu Anumerta Yusdin adalah sosok pemuda yang tangguh, ulet dan pemberani serta rela berkorban demi kepentingan bersama.
"Walaupun kami sangat bersedih kehilangan anak kami tetapi di balik kesedihan kami, kami tetap bangga dengan almarhum karena kepergian almarhum demi membela negara Republik Indonesia ini yang kita cintai," kata Syukur Bijak.
"Dia masih muda, tegas dan kelihatan pendiam tetapi pada prinsipnya adalah anak yang sangat sopan dan santun," lanjutnya.