Sabtu, 09 Maret 2019 14:59

Di Atas Peti Jenazah Sertu Anumerta Yusdin, Wawali Palopo Taburkan Bunga

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso, menaburkan bunga ke atas peti jenazah Sertu Anumerta Yusdin di TMP Palopo, sabtu (9/3/2019).
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso, menaburkan bunga ke atas peti jenazah Sertu Anumerta Yusdin di TMP Palopo, sabtu (9/3/2019).

Sabtu, 9 Maret 2019, peti mati dari kayu itu diturunkan ke dalam lubang. Di dalamnya, terbaring jasad Sertu Anumerta Yusdin, anggota Kopassus yang tertembak oleh gerombolan separatis di Papua.

RAKYATKU.COM, PALOPO - Sabtu, 9 Maret 2019, peti mati dari kayu itu diturunkan ke dalam lubang. Di dalamnya, terbaring jasad Sertu Anumerta Yusdin, anggota Kopassus yang tertembak oleh gerombolan separatis di Papua.

Sertu Anumerta Yusdin, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Palopo. 
Pemakaman diawali dengan pembacaan riwayat hidup korban.

Dilanjutkan dengan pembacaan putusan kenaikan pangkat luar biasa, dilanjutkan penurunan jenazah.

Pamen Ahli Bidang Nubika Kopassus, Kolonel Inf Yuri Elias Mamahi  selaku Inspektur Upacara, dalam sambutannya, menyampaikan, "Innalillahi wainnailahirojiun. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan akan kembali kepadaNYA. Pada kesempatan ini kepada keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan ketabahan dan kesabaran."

Menurutnya, kepergian almarhum karena berjuang membela ibu pertiwi. 

"Atas nama bangsa dan negara, kami turut berbela sungkawa," ungkapnya. 

"Dengan kepergian almarhum, kita telah kehilangan putra terbaik Palopo dan Luwu, yang rela berkorban jiwa dan raga untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia. Semoga almarhum husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisinya," doa Yuri.


Sebelum peti jenazah korban ditutupi tanah, tampak Wakil Wali Kota (Wawali) Palopo, Ir Rahmat Masri Bandaso, menaburkan bunga di atas peti.


Selain wawali, turut hadir Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Dandim 1403/swg, M imasfy, serta para keluarga korban.

Sertu Anumerta Yusdin, gugur pada saat kontak senjata dengan gerombolan separatis Papua Barat, pada Kamis, 7 Maret 2019, pukul 14.00, di Nduga, Papua.