Sabtu, 09 Maret 2019 14:52

China Sedang Bangun Matahari Buatan Kedua, Ini Tujuannya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Getty Images
Getty Images

Ilmuwan Cina dikabarkan sedang membangun 'matahari buatan' baru dalam upaya untuk menemukan energi murah, hampir tak terbatas dan terbarukan.

RAKYATKU.COM - Ilmuwan Cina dikabarkan sedang membangun 'matahari buatan' baru dalam upaya untuk menemukan energi murah, hampir tak terbatas dan terbarukan.

Perangkat mutakhir itu diperkirakan akan mencapai suhu di atas 100 juta derajat Celcius, atau lebih dari enam kali lebih panas daripada inti bintang terdekat kita.

Matahari buatan itu disebut HL-2M Tokamak, dan sedang dibangun di Southwestern Institute of Physics, yang berafiliasi dengan China National Nuclear Corporation.

Ditargetkan untuk selesai tahun ini, peralatan baru ini dirancang untuk mereplikasi proses fusi nuklir yang terjadi secara alami di matahari. Itu diharapkan akan mengubah hidrogen menjadi energi hijau yang hemat biaya. 

China sudah membangun 'matahari buatan' tahun lalu, yang disebut Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). 

Selama percobaan pada bulan November, suhu ion di EAST mencapai tonggak penting 100 juta derajat Celcius.

Pencapaian ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam pencarian sumber daya bersih yang terjangkau di negara itu. 

EAST dibangun oleh para ilmuwan di Institut Ilmu Fisika Hefei China.