Sabtu, 09 Maret 2019 14:32

Calon Sekda Sulsel Mengendap di Meja Jokowi, Pengamat Curiga Begini

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Lukman Irwan
Andi Lukman Irwan

Hampir sebulan tiga nama calon sekretaris daerah (Sekda) Sulsel sudah ada di istana. Hingga kini, Presiden Joko Widodo sebagai Tim Penilai Akhir (TPA) belum juga menyetujui salah satu nama di antara k

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Hampir sebulan tiga nama calon sekretaris daerah (Sekda) Sulsel sudah ada di istana. Hingga kini, Presiden Joko Widodo sebagai Tim Penilai Akhir (TPA) belum juga menyetujui salah satu nama di antara ketiganya.

Tiga calon sekda Sulsel yakni Jufri Rahman, Abdul Hayat Gani, dan Baharuddin Zubakhrum Tjenreng. Ketiganya merupakan hasil lelang terbuka yang digelar sebelumnya. 

Pengamat pemerintahan Unhas, Andi Lukman Irwan menyebut Joko Widodo harus secepat mungkin menyetujui salah satu nama sebagai sekda Sulsel. 

"Saya kira secara tegas Pak Jokowi harus cepat mengambil keputusan memilih satu dari tiga nama itu. Dari tiga nama itu kan sudah jelas poin-poin penilaian hasil lelang sekda. Terkait integritas, kapasitas, kapabilitas, dan kemampuan manajerialnya. Jadi menurut saya tidak butuh waktu lama," kata Lukman kepada Rakyatku.com, Sabtu (9/3/2019). 

Semestinya penentuan sekda Sulsel ini tidak membutuhkan waktu lama. Lukman curiga ada kepentingan oknum tertentu yang menyebabkan lambatnya nama calon sekda Sulsel ini keluar. 

"Mudah-mudahan tidak terkait dengan kekuatan politik untuk menempatkan orang tertentu sebagai sekda Sulsel. Jangan sampai proses negosiasi di lingkaran istana yang membuat ini berlarut-larut. Pak Jokowi tidak boleh tunduk pada kepentingan orang per orang. Ini tidak bagus," tambahnya.

Sehingga ia menyebut, penentuan sekda Sulsel ini tidak mesti menunggu Pilpres selesai digelar. Apalagi, katanya, ada anggota TPA lainnya yang bisa memberikan pertimbangan ke Jokowi terkait figur yang ideal menjabat sekda Sulsel. 

Apalagi ia menjamin, soal pencalonan Jokowi yang sibuk berkampanye dan tugas negara lainnya, tidak akan mengganggu proses ini. 

"Saya kira Pak Jokowi tidak perlu menunggu setelah Pilpres. Ada tim lain dari kementerian yang tinggal memberikan informasi ke Jokowi soal siapa tiga orang ini. Saya kira dalam waktu secepatnya Jokowi harus berani mengambil keputusan," jelasnya. 

Apalagi di tahun politik ini, ia berpandangan Jokowi harus menempatkan orang yang tepat sebagai sekda Sulsel yang akan terbebas dari kepentingan politik manapun. 

"Sekda Sulsel itu harus betul-betul orang yang tidak terikat dengan kepentingan-kepentingan politik," katanya.