Jumat, 08 Maret 2019 17:56

"Jihad Fi Sabilillah," Serda Yusdin Tulis Status di Facebook Sebelum Gugur di Nduga

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Serda Yusdin semasa hidup
Serda Yusdin semasa hidup

Anggota Kopassus asal Palopo Serda Yusdin gugur di medan tugas di Nduga, Papua. Sebelum ditembak, dia sempat menulis status jihad di akun Facebooknya.

RAKYATKU.COM - Anggota Kopassus asal Palopo Serda Yusdin gugur di medan tugas di Nduga, Papua. Sebelum ditembak, dia sempat menulis status jihad di akun Facebooknya.

Seperti dilihat Rakyatku.com, Jumat (8/3/2019), Yusdin menulis status tersebut pada 21 Februari 2019 pukul 13.56. Dia mengunggah sebuah video dari Instagram berjudul, "APAKAH MASIH ADA YANG INGAT DENGAN LAGU INI?"

Sebagai keterangan video itu, Yusdin menulis, "Jihad fisabilillah".

Video itu berupa kartun pertempuran di Palestina yang memakai suara latar lagu milik Maher Zein. Video itu diunggah akun @mencintaihalal, yang kemudian diteruskan Yusdin di akun Facebooknya.

Di Instagram, video itu mendapat banyak komentar. "Lagu yang menceritakan tentang keadaan Palestina saat ini?" tanya akun @rohidlmg.

"Masih ada di HP lagunya," timpal akun @ratuasiyah.

"Lirik, syair, melodi irama.. meresap sampe dasar hati???? tiap dngerin lagu ini, bayanganku hanyut kedalamnya..Good song, merinding ????," tulis @prabakeyn.

"Gak akan pernah lupa, lagu yang bisa buat bulu kuduk berdiri + air mata bercucuran ????????????," sahut @mythasihotang11.

Serda Yusdin adalah warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dia anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus), salah satu pasukan elite milik TNI AD. Dia tewas saat bertugas di Nduga, Papua.