RAKYATKU.COM - Menyesal. Ya, itu yang dirasakan gadis asal Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul yang baru berumur 16 tahun.
Setelah menyerahkan kehormatannya, gadis tersebut justru ditinggalkan begitu saja oleh kekasihnya, OGA (25) pemuda asal Padukuhan Karangduwet, Desa Karangduwet, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.
Keduanya memang merupakan sepasang kekasih sejak beberapa bulan terakhir. Namun hubungan mereka terlalu jauh bahkan sudah melakukan hubungan layaknya suami istri.
Tak hanya satu kali, namun hubungan terlarang tersebut sudah dilakukan sebanyak 5 kali di tempat berbeda.
Perilaku kedua orang ini terbongkar ketika ibu gadis malang ini mendapati anaknya tidak masuk sekolah pada tanggal 8 Agustus 2018 lalu.
Saat mendapat informasi tersebut, R (35), ibu gadis tersebut berusaha mengklarifikasi ke pihak sekolah. Dan ternyata benar jika anaknya tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas.
Sang ibu berusaha mencari dan menemukannya di rumah ayah gadis tersebut malam harinya. Sang ibu berusaha mengorek keterangan dari gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah ini. Namun tak ada satu informasi apapun yang berhasil diperoleh dari anak gadisnya.
Beberapa hari kemudian, melalui media sosial, Sang Ibu menemukan status yang dibuat oleh anak gadisnya. Di beranda media sosial, anak gadisnya menulis 'Enak yo kowe, bar ngrusak aku terus ninggal aku. (Enak ya kamu, habis merusak aku terus meninggalkan aku)'.
Dari status tersebut, kecurigaan sang ibu semakin bertambah. Sang ibu akhirnya berhasil mengorek informasi dari buah hatinya tersebut.
Diperolehlah informasi jika anak gadisnya telah diajak berhubungan badan oleh pacarnya sebanyak 5 kali di tempat berbeda, salah satunya di rumah nenek pelaku di Kecamatan Ponjong.
Panit Reskrim Polsek Ponjong, Ipda Sumiran mengatakan, kepada ibunya, gadis yang duduk di kelas 1 SMK tersebut juga menuturkan OGA ingin mengakhiri hubungan kasih keduanya dan meninggalkan anak gadis tersebut begitu saja.
Sontak kabar tersebut membuat Sang Ibu geram dan naik pitam. "R (ibu gadis tersebut) melaporkan OGA ke polisi kemarin (Rabu)," kata Sumiran, dikutip Tugu Jogja, Kamis (7/3/2019).
Mendapat laporan tersebut, polisi bergerak cepat dan langsung melakukan penangkapan. Saat diringkus di rumahnya, pelaku ternyata hendak pergi ke Jakarta. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, OGA terpaksa harus menginap di Mapolsek Ponjong.
