Kamis, 07 Maret 2019 14:25

Sekolah Dikecam Karena Haruskan Para Siswa 'Menyembah' di Hadapan Guru

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Twitter
Twitter

Sebuah sekolah di Jepang menuai kecaman karena mengharuskan siswa 'menyembah' guru.

RAKYATKU.COM - Sebuah sekolah di Jepang menuai kecaman karena mengharuskan siswa 'menyembah' guru.

Para pengguna media sosial Jepang mulai bereaksi setelah sebuah foto yang menunjukkan para siswa membungkuk di depan guru, dibagikan online.

“Ketika kami memiliki kebaktian di sekolah saya, ketika para guru berdiri di depan para siswa, kami selalu harus melakukan seiza [berlutut ala Jepang] dan membungkuk,” demikian penjelasan yang menyertai foto itu.

"Para guru dengan bangga mengatakan bahwa para pengunjung sekolah memuji hal ini," tambahnya.

Tidak diketahui apakah pengunjung benar-benar terkesan dengan itu, atau apakah administrator hanya berupaya membenarkan aturan mereka.

Yang pasti, para komentator Twitter Jepang sangat kurang terkesan dengan kebijakan tersebut.

“Melihat siswa membungkuk di depan mereka hari demi hari, para guru akan mendapatkan khayalan bahwa mereka besar, orang-orang penting,” komentar salah seorang pengguna.
 
Yang lain mengatakan "sangat menyeramkan. Itu seperti sebuah sekte." Ada juga yang berkata "aku tidak percaya apa yang ku lihat. Tidak ada kata untuk menggambarkan ini."

Sora News, yang melaporkan berita ini tidak mengungkapkan sekolah mana yang menerapkan aturan itu.

Perlu diketahui bahwa dalam budaya Jepang, siswa tunduk pada guru mereka pada awal pelajaran adalah hal biasa. Tapi itu umumnya dilakukan dari posisi berdiri.

Gaya membungkuk, termasuk berlutut di tanah dan menekuk tubuh bagian atas sehingga sejajar dengan lantai, jauh lebih jarang.

Justru pemandangan seperti itu lebih umum di industri perhotelan, ketika staf di ryokan (penginapan tradisional Jepang) menyambut tamu di hotel atau kamar pribadi mereka, jika staf telah memandu mereka ke sana.